Kunjungi Pabrik Garmen di Banjarnegara, Ganjar Tanya soal Pungli

Kunjungi Pabrik Garmen di Banjarnegara, Ganjar Tanya soal Pungli

Uje Hartono - detikJateng
Senin, 15 Jan 2024 20:47 WIB
Ganjar Pranowo saat mengunjungi pabrik garmen di Desa Masaran Kecamatan Bawang, Banjarnegara Senin (15/1/2024).
Foto: Ganjar Pranowo saat mengunjungi pabrik garmen di Desa Masaran Kecamatan Bawang, Banjarnegara Senin (15/1/2024). (Uje Hartono/detikJateng)
Banjarnegara -

Calon presiden (capres) nomor urut, 3 Ganjar Pranowo melakukan dialog dengan owner dan buruh di pabrik garmen di Desa Masaran, Kecamatan Bawang, Banjarnegara. Ganjar memastikan tidak ada praktik pungutan liar dalam mengembangkan usaha.

Ganjar mengatakan, pemerintah harus hadir untuk memastikan agar perekonomian terus berjalan. Seperti tidak ada pungutan liar (pungli), serta soal perizinan.

"Tadi saya bertanya, Alhamdulillah tidak ada pungutan liar. Perizinan juga mudah. Dalam hal ini pemerintah harus hadir," ujarnya saat berkunjung di pabrik garmen di Desa Masaran, Senin (15/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengapresiasi karena ekspor dari pabrik garmen ke sejumlah negara masih berjalan. Seperti ke Amerika dan Eropa. Hal tersebut kata Ganjar menunjukkan ekonomi tetap berjalan dalam situasi yang belum bagus.

"Ekspor masih berjalan, ini menunjukkan ekonomi masih berjalan dalam situasi yang belum baik. Jika dibanding sebelum COVID-19 ini belum pulih 100 persen," kata dia.

ADVERTISEMENT

Pemilik Pabrik Garmen asal Korea, Moon Hyung Joo mengatakan jika selama ini mudah dalam mengurus perizinan. Seperti saat mendirikan pabrik di Wonogiri dan Banjarnegara.

"Selama ini cukup dibantu dengan adanya perizinan mudah. Pertama kali di Wonogiri mudah dan Banjarnegara juga mudah," ujarnya.

Di pabrik garmen Desa Masaran, terdapat lebih dari 900 karyawan. Hanya ia mengaku selama ini kesulitan dalam merekrut karyawan. Lantaran sumber daya manusia (SDM) masih rendah.

"Untuk rekrutmen karyawan memang agak susah karena SDM masih rendah. Jadi harapannya nanti ada peningkatan SDM," tambahnya.




(apu/ahr)


Hide Ads