Beberapa elemen buruh di Jawa Tengah (Jateng) berencana melakukan aksi unjuk rasa jelang pengumuman Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) hari ini. Rencananya akan ada 900 orang yang mengikuti aksi hari ini.
Sekretaris DPW FSPMI Jateng, Luqmanul Hakim menyebut aksi hari ini merupakan bagian dari mogok nasional yang diserukan KSPI.
"Kalau sampai sekarang terkonfirmasi 900 orang. Ini adalah bagian dari mogok nasional itu, dari beberapa wilayah itu kita coba menggalakkan kawan-kawan dari beberapa perusahaan untuk keluar dari perusahaan atau menghentikan proses produksi untuk keluar turun ke jalan," kata Hakim melalui sambungan telepon, Kamis (30/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua tuntutan dalam aksi tersebut, yakni meminta agar UMK naik sebesar 15 persen dan meminta Pj Gubernur Jateng tak menggunakan PP 51/2023 untuk menetapkan UMK.
"Kenaikan upah UMK di 35 kabupaten kota sebesar minimal 15 persen, itu berdasar dari formulasi dari kawan-kawan itu formulasinya adalah inflasi dan pertumbuhan ekonomi dikali alfa, alfanya adalah komponen hidup layak," ujarnya.
Dia menilai bola panas penentuan UMK ada di Pj Gubernur. Sebab, mayoritas daerah tidak memberi angka tunggal sebagai rekomendasi kenaikan UMK. Hanya Kota Semarang dan Kabupaten Jepara disebut tak menggunakan PP 51/2023.
"Jadi ada usulan Apindo, serikat pekerja, dan pemerintah, jadi bola panasnya ada di PJ Gubernur untuk mengambil suatu sikap," jelasnya.
Buruh dari beberapa daerah rencananya akan ikut dalam aksi tersebut. Akan ada dua tempat yang menjadi titik kumpul aksi yakni Tugu Muda dan 0 Kilometer Semarang.
Nantinya, mereka akan konvoi hingga Jalan Pahlawan dan akan melakukan aksi di Kantor Disnakertrans Jateng dan Kantor Gubernur Jateng. Aksi tersebut rencananya dimulai pukul 15.00 WIB.
"Kita pakai dua titik kumpul, titik awal di wilayah barat ada kawan-kawan yang dari barat, Brebes, Pekalongan, Tegal, yang saat ini masih dalam perjalanan untuk di titik kumpul satu. Titik kumpul dua di 0 kilometer Semarang itu ada dari kawan-kawan Grobogan, Jepara, dan kawan-kawan Kota Semarang yang perusahaannya di wilayah timur," katanya.
Seperti diketahui, gubernur diharuskan memutuskan UMK kota/kabupaten hari ini. Kepala Disnakertrans Jateng Ahmad Aziz menyebut pengumuman UMK se-Jateng kemungkinan dilakukan sore ini.
"Kemungkinan nanti sore," katanya saat dikonfirmasi.
(cln/rih)