Harga Cabai Setan di Brebes Terus Meroket, Kini Rp 100 Ribu Per Kg

Harga Cabai Setan di Brebes Terus Meroket, Kini Rp 100 Ribu Per Kg

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 06 Nov 2023 17:41 WIB
Harga cabai di Brebes naik mencapai Rp 100 ribu per kilogram, Senin (6/11/2023).
Harga Cabai Setan di Brebes Terus Meroket, Kini Rp 100 Ribu Per Kg. Harga cabai setan di Brebes naik mencapai Rp 100 ribu per kilogram, Senin (6/11/2023). (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Harga cabai di pasar Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, makin mahal. Harga cabai paling tinggi adalah jenis cabai rawit merah, mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Pantauan di Pasar Induk Brebes, Senin (6/11/2023), kenaikan harga paling tinggi terjadi dalam tiga terakhir. Kenaikan berlaku untuk semua jenis cabai.

Salah seorang pedagang sayur, Ayu (43) menjelaskan harga cabai rawit merah pada Sabtu (4/11) kemarin masih Rp 80 ribu per kg. Sehari berikutnya pada Minggu (5/11) naik menjadi Rp 90 ribu dan pada Senin (6/11) naik menjadi Rp 100 ribu per kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga cabai jenis lain juga ikut naik. Cabai hijau dari Rp 38 ribu naik menjadi Rp 40 ribu. Cabai merah keriting merah dari Rp 60 ribu menjadi Rp 70 ribu, cabai merah besar naik menjadi Rp 60 ribu dari sebelumnya Rp 50 ribu.

"Hari ini harga cabai naik semua. Paling mahal cabai setan (rawit merah), Rp 100 ribu. Naik sejak Sabtu Rp 80 ribu, Minggu Rp 90 ribu sekarang Rp 100 ribu. Lainnya juga naik tapi tidak tembus Rp 100 ribu," ungkap Ayu.

ADVERTISEMENT

Pedagang mengaku selain mahal, ketersediaan cabai rawit merah juga menurun. Hampir tiap pemilik lapak sayur Pasar Induk Brebes mengaku pasokan cabai setan ini berkurang drastis.

Ayu mengaku, jika biasanya menyediakan sedikitnya 10 sampai 15 kg cabai rawit merah, namun kali ini maksimal 2 kg per hari. Itu pun kondisi cabai kurang baik.

"Kebanyakan kayak gini, kurang bagus kondisinya, tidak mulus," kata Ayu sambil menunjukkan cabai dagangannya.

Minimnya pasokan cabai menjadi faktor naiknya harga saat ini. Kepala Pasar Induk Brebes, Ali Nurokhman menjelaskan beberapa daerah sentra penghasil cabai di Brebes banyak yang gagal panen.

"Memang sedang banyak yang gagal panen. Kemarin ada petani pemasok cabai rawit mengaku panennya sangat sedikit. Biasanya satu pohon buahnya rembel (lebat) tapi panen kali ini satu pohon hanya berbuah 10 sampai 15 biji. Memang ini karena faktor alam," beber Ali.

Ali memperkirakan, harga dimungkinkan akan terus naik dalam beberapa hari ke depan. Hal ini karena pasokan dari sentra cabai masih sangat sedikit.

Berdasarkan data di Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, naiknya harga cabai terjadi secara merata. Kenaikan harga cabai hampir terjadi di semua pasar tradisional yang ada di Brebes. Tidak hanya Pasar Induk Brebes, namun juga di Pasar Bumiayu dan Ketanggungan.




(rih/sip)


Hide Ads