Seorang anggota polisi di Jepara, Jawa Tengah ini bisa menjadi kisah inspirasi untuk memulai usaha ternak. Usahanya itu pun bisa mendapatkan cuan jutaan dari usaha ternak kambing.
Dia adalah Briptu Revangga Kristyan Dikara, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri. Revangga mengembangkan usaha ternak kambing etawa di RT 1 RW 1 Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Jepara.
Usaha ternak kambing perah itu dinamai Antasena Farm, sebuah nama yang diambil dari nama salah satu tokoh pewayangan Jawa. Hal tersebut sebagai bentuk motivasi dan semangat dalam membangun usahanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Revangga saat ini telah memiliki setidaknya 15 ekor kambing indukan, 1 ekor kambing pejantan dan 12 ekor anakan kambing atau cempe. Dia mengaku sejak kecil memang telah menyukai hewan sehingga dirinya termotivasi untuk menjalani usaha ternak kambing etawa.
"Kebetulan senang dengan hewan lalu coba-coba ternak hewan kambing etawa dan alhamdulillah didukung keluarga untuk punya usaha mandiri, di samping tugas kami sebagai Bhabinkamtibmas. Tapi tidak mengganggu dinas, karena aktifitas yang kami lakukan di sini di luar jam dinas," kata Revangga dalam keterangan resmi diterima detikJateng, Sabtu (28/10/2023).
Dalam menjalan usahanya, Briptu Revangga dibantu oleh istri, ayah dan adiknya, yang setiap hari berada di lokasi kandang kambing miliknya. Revangga memiliki keinginan menjalankan usaha ternak kambing etawa.
"Potensi di daerah sini kalau pakan itu melimpah, saya setiap pagi sebelum berangkat dinas maupun sore setelah pulang dari dinas selalu mencari makan hewan ternak sembari bertemu dan bergaul serta sharing ilmu peternakan dengan warga," jelasnya.
Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri itu mengungkapkan, dengan usaha ternak kambing etawa, banyak keuntungan yang didapat. Mulai nilai jual yang tinggi, kambing jantan bisa ikut kontes, hasil perah susu bisa di jual, anakan kambing atau cempe etawa bisa dijual.
"Pejantannya bisa menerima permintaan kawin dan kotorannya pun ada yang mau menampung," jelasnya.
"Selain itu, hasil dari ternak kambing etawa ini juga dapat saya gunakan untuk membeli lahan dan bangun untuk kandang yang lebih besar, bisa bangun rumah dan bisa beli mobil," dia melanjutkan.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Revangga berharap usahanya yang dijalani bisa menjadi inspirasi bagi warga sekitar, dan merubah mindset masyarakat sekitar bahwa memelihara kambing tidak menguntungkan, padahal sangat menguntungkan.
"Alhamdulillah di tempat kami selama ini bisa berkembang dan semoga bisa membuka lapangan pekerjaan. Harapan ke depan semoga ini bisa makin bertambah sehingga mendukung ekonomi keluarga maupun warga masyarakat," ungkap Revangga.
Mengetahui hal ini, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama pejabat utama meninjau langsung usaha mandiri Peternakan Kambing Etawa milik Bhabinkamtibmas Polsek Bangsri tersebut.
"Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi kami pada anggota yang memiliki usaha mandiri, semoga personel Polri akan meningkat kesejahteraannya," kata Wahyu dalam keterangan tertulis kepada detikJateng.
"Kendati demikian, jika nantinya anggota Polri terlatih memiliki usaha mandiri, tidak lantas mempengaruhi dan menghambat tugasnya sebagai pelayan masyarakat. Justru, lewat pengembangan kemandirian SDM unggul ini harapannya pelayanan ke masyarakat akan lebih maksimal," dia melanjutkan.
Lanjut, mantan Kapolres Sukoharjo mendorong dan mengapresiasi anggota Polri memiliki usaha mandiri ini juga harapannya dapat mengantisipasi celah korupsi, pungli, ataupun penyalahgunaan wewenang dari anggota. "Kita harapkan usaha mandiri ini dapat mewujudkan kesejahteraan masing-masing anggota Polri," tambah Wahyu.