Toko Kaset Legendaris Kurnia Ilahi Solo, Masih Eksis 3 Generasi

Toko Kaset Legendaris Kurnia Ilahi Solo, Masih Eksis 3 Generasi

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 15 Okt 2023 13:15 WIB
Toko kaset Kurnia Ilahi di Jalan Diponegoro No 3, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/10/2023).
Toko Kaset Legendaris Kurnia Ilahi Solo, Masih Eksis 3 Generasi. Toko kaset Kurnia Ilahi di Jalan Diponegoro No 3, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/10/2023). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Di tengah perkembangan teknologi, toko kaset lawas Kurnia Ilahi di Kota Solo ini masih tetap eksis. Toko ini dikelola oleh keluarga secara turun-temurun hingga kini dipegang generasi ketiga.

Toko kaset Kurnia Ilahi dulunya bernama Harapan Musik. Toko tersebut berada di Jalan Diponegoro No 3, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari.

Toko kaset itu awalnya didirikan oleh Ridwan Asin tahun 1970-an. Lalu dilanjutkan oleh sang anak yakni Rahmad Ridwan pada tahun 1980-an dan sekarang generasi ketiga yakni Rizky Ilahi yang menjaga toko kaset tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari luar, toko tersebut tidak tampak seperti toko kaset. Sebab, di depan toko kaset itu saat ini juga digunakan untuk berjualan kuliner.

Namun, saat memasuki toko, dijumpai banyak tumpukan kaset. Dari atas rak terdapat tumpukan kaset pita yang berisikan wayangan dan lagu-lagu lama, di bawahnya terdapat tumpukan VCD musik dari artis-artis lama hingga video film anak.

ADVERTISEMENT

"Dulu kakek sih yang jualan kaset terus turun-temurun ayah saya, ayah dari kecil bantu kakek saya. Jadi sejak kecil itu ayah saya sudah jualan kaset sampai SMA, sampai rumah tangga juga jualan kaset. Jadi semua saudara juga jualan kaset tapi yang bertahan cuma ayah saya dan om saya," kata Rizky Ilahi ditemui detikJateng, Kamis (12/10/2023).

Toko kaset Kurnia Ilahi di Jalan Diponegoro No 3, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/10/2023).Toko kaset Kurnia Ilahi di Jalan Diponegoro No 3, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/10/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng

Rizky mengungkapkan untuk kaset yang dijual mulai dari kaset pita, VCD, dan CD. Untuk koleksi paling lama, dirinya mengatakan yakni kaset pita berisi suara wayangan.

"Kaset pita paling lama. Wayang yang paling lama, wayang kulit itu lama sejak tahun 90-an," ujarnya.

Dia mengatakan toko kaset Kurnia Ilahi itu bertahan untuk menghabiskan stok.

"Ya bertahan sampai saat ini cuma ngabisin stok aja karena COVID itu era berganti, era digital jadi yang main kaset nggak banyak, yang jual alat juga udah nggak ada kan. Jadikan pindah ke CD, CD nggak minat pindah ke internet, spotify, pabrik udah banyak tutup jadi ngabisin stok," tuturnya.

Lebih lanjut, Rizky menyebut kaset-kaset tersebut dijual dengan harga berbeda. Untuk kaset pita Indonesia dijual dengan harga Rp 30 ribu. Sedangkan untuk lagu barat dijual dengan harga Rp 40 ribu.

"Untuk harga VCD Rp 15 ribu, agak mahal lagu barat Rp 100 ribu ke atas. Karena kaset kita asli kan, asli semua punya kita nggak ada bajakan, asli semua. Kan pabrik ada jual yang asli tapi ada dua harga mahal dan murah," jelasnya.




(rih/ams)


Hide Ads