Kenangan Toko Kaset Kurnia Ilahi Solo Jadi Langganan Didi Kempot-Dono Warkop

Kenangan Toko Kaset Kurnia Ilahi Solo Jadi Langganan Didi Kempot-Dono Warkop

Tara Wahyu NV - detikJateng
Minggu, 15 Okt 2023 14:01 WIB
Toko kaset Kurnia Ilahi di Jalan Diponegoro No 3, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/10/2023).
Kenangan Toko Kaset Kurnia Ilahi Solo Jadi Langganan Didi Kempot-Dono Warkop. Toko kaset Kurnia Ilahi di Jalan Diponegoro No 3, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (12/10/2023). (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Solo -

Toko kaset Kurnia Ilahi menyimpan kenangan tentang musisi legendaris asal Kota Solo, Didi Kempot. Maestro campursari itu dulu sering menitipkan kasetnya di toko ini.

Pemilik toko Kurnia Ilahi, Yeyen Rahma (50), mengenang almarhum Didi Kempot sering menitipkan kaset di tokonya. Tak hanya itu, Didi Kempot juga sering mengajak tamu dari Suriname ke tokonya.

"Dulu almarhum Didi Kempot malah habis rekaman selalu menitipkan kasetnya di sini. Lalu kalau ada tamu dari Suriname juga diajak ke sini karena toko ini paling lengkap," kata Yeyen saat ditemui di tokonya, Jumat (13/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kaset pita milik Didi Kempot juga masih terpampang di toko tersebut. Selain itu juga masih ada kaset VCD milik Didi Kempot.

Selain Didi Kempot, ada beberapa tokoh politik yang membeli kaset di tempatnya. Salah satunya yakni Basuki Tjahja Purnama atau akrab disapa Ahok.

ADVERTISEMENT

"Ada juga anggota DPR RI Aria Bima, bahkan ada almarhum Dono Warkop DKI juga pernah membeli kaset di sini. Kalau Pak Ahok dan Pak Aria Bima membeli CD album band barat, sementara almarhum Dono membeli kaset wayang," jelasnya.

Yeyen menceritakan sebelum pandemi COVID-19, dia bisa menjual kaset dengan omzet Rp 500 ribu per hari. Namun, setelah COVID-19 kaset-kasetnya bisa tidak terjual sama sekali.

"Kalau akhir-akhir ini kadang bisa nggak laku. Ini cuma habisin stok saja," tuturnya.

Ia mengatakan selama ini pemintaan hanya datang dari kalangan kolektor. Para kolektor ini mencari rekaman album band lawas seperti Bimbo, Koes Plus, Queen, The Beatles. Sementara stok yang banyak dimiliki karawitan, pengajian, dan wayang.

"Tapi sekarang sudah sepi, makanya ini juga ada jualan sate Padang, kaset cuma menghabiskan stok," pungkasnya.




(ams/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads