Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut stok beras saat ini melimpah dan harganya di Pulau Jawa menurun sedikit demi sedikit. Sedangkan harga beras di luar Pulau Jawa menurutnya belum turun, tapi tidak merangkak naik lagi.
"Alhamdulillah kalau di Pulau Jawa (harga beras), sudah mulai turun dikit sedikit. Yang jauh (luar Jawa) belum, tapi tidak naik lagi, (harga) belum turun," kata Zulkifli Hasan usai melakukan groundbreaking Pasar Banjarsari di Kota Pekalongan, Rabu (11/10/2023).
Zulkifli mengatakan harga beras akan turun dan stabil. "Jangan khawatir, stok kita ada 1,6 juta ton. Sebentar lagi datang 6-10 (juta ton), kita sudah pesan lagi 2 juta (ton)," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri yang akrab disapa Zulhas itu menambahkan, pemerintah juga terus memberikan bantuan sosial berupa 10 kilogram beras untuk 21 juta keluarga.
"Beras ini, pemerintah terus menerus melakukan, satu, bansos 10 kilogram untuk 21 juta KK (kepala keluarga) mulai September, Oktober, November," ucapnya.
"Kedua, kita melalui gerakan pasar murah itu beras dari Bulog yang lima kiloan. Harganya kan Rp 10.900-an. Itu terus-menerus di setiap pasar-pasar tradisional kita kirimkan, kita grojok itu, agar harganya tidak melambung lagi," sambungnya.
(dil/rih)