Jalur kereta Semarang-Jerakah di Jalan Madukoro Semarang sudah mulai bisa dilintasi kereta api dengan kecepatan terbatas pascatabrakan KA Brantas dan truk tronton. Meski demikian masih ada sejumlah keterlambatan perjalanan kereta.
"Meski sudah bisa dilalui, masih ada keterlambatan. Ini sudah bisa digunakan bergantian," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko di lokasi, Selasa (18/7/2023) .
Pada peristiwa itu KA Brantas Jakarta-Blitar menghantam truk yang mogok di perlintasan. Kepala truk dan lokomotif tersangkut di jembatan sisi selatan. Kemudian gerbong penumpang dilepas dan menyisakan satu gerbong yang menempel di lokomotif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerbong lainnya dan penumpang ditarik ke Stasiun Jerakah untuk berganti lokomotif. Jalur utara kemudian disterilkan dengan mengevakuasi badan truk.
Setelah jalur bersih, KA Brantas tersebut kembali melanjutkan perjalanan dengan lokomotif lain melintas di sisi utara dengan perlahan.
Ixfan menjelaskan KA 112 Brantas yang sudah diberangkatkan kembali itu dari mengalami keterlambatan yang terjadi sebanyak 147 menit dan sudah melintas di lokasi pukul 22.44 WIB.
"Saat ini terdapat 10 KA lainnya yang mengalami keterlambatan, yaitu KA 178 Kamandaka sebanyak 126 menit, KA 199F Kaligung 140 menit, KA 111 Brantas 86 menit, KA 129 Gumarang 115 menit, KA 220 Kertajaya 87 menit, KA 20F Argo Merbabu 107 menit, KA 160 Joglosemarkerto 74 menit, KA 58 Brawijaya 66 menit, KA 125 Harina 2 menit, dan 200F Kaligung 2 menit," jelasnya.
"Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA," imbuhnya.
(aku/aku)