Proses evakuasi gerbong KA Brantas dan truk trailer yang terlibat kecelakaan di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Semarang telah dilakukan selama 3 jam. Saat ini, truk trailer telah dievakuasi dan satu jalur kereta api telah bisa dilewati.
Pantaian detikJateng di lokasi, Selasa (18/7/2023) pukul 22.45 WIB, terlihat satu kereta api berhasil melintas dengan kecepatan ringan di perlintasan Jalan Madukoro Raya. Kereta tersebut bertulis KA Brantas.
Petugas dengan pengeras suara menyebut kereta itu merupakan kereta pengganti untuk KA 112 Brantas. "Kereta tersebut merupakan KA 112 Brantas yang akan ke Surabaya kita doakan mereka selamat sampai tujuan," katanya.
Lima menit kemudian, satu gerbong yang ada di perlintasan juga berhasil ditarik dan dijauhkan dari perlintasan. Saat ini petugas tengah berusaha menarik lokomotif kereta menggunakan crane.
Sedangkan untuk truk yang terlibat kecelakaan dengan kereta itu sebelumnya telah berhasil dievakuasi. Truk dievakuasi menggunakan mobil forklift dan ditarik menggunakan truk trailer serupa.
Selama proses evakuasi, ribuan warga terlihat mengerumuni area TKP. Petugas berulang kali meminta warga menjauh dan tak masuk ke batas yang telah digaris polisi.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.44 WIB, informasi yang diterima polisi, kecelakaan diawali oleh adanya truk yang mogok di perlintasan kereta api. Sempat terjadi ledakan saat kecelakaan itu, namun api telah bisa dipadamkan.
"Informasi awal. Truk ini tiba-tiba mogok di atas rel. Kemudian driver dan kernet minta tolong ke petugas palang kereta namun tidak sempat karena kereta sudah mendekat," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di lokasi.
(aku/aku)