Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan mengajak investor ke Ibu Kota Negara (IKN) bulan depan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Jokowi akan mempresentasikan progres IKN ke para investor.
Hal itu diungkapkan Basuki usai mengikuti FGD 'Isu Strategis dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN' di UC Hotel UGM. Ia mengatakan kedatangan Jokowi ke IKN untuk meyakinkan para investor.
"Tidak ada persiapan hanya yang penting semua beliau akan menunjukkan progres pekerjaan, sehingga para investor bisa yakin oh ini memang kita jalan," kata Basuki kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut hingga saat ini kementerian tengah melakukan land development. Yakni dengan membersihkan lahan dan membuat kavling yang akan digunakan untuk mendirikan bangunan.
"Ya ini, progres fisik jalan-jalan, land development, kavling-kavling jadi insyaallah Pak Presiden bisa 'oh kamu bangun rumah sakit di sini, universitas di sini, kantor di sini'," bebernya.
Untuk saat ini, pihaknya segera menyelesaikan pembangunan hunian pekerja. Sementara untuk pengerjaan jalan tol sudah dimulai 2 bulan yang lalu.
"Sudah mulai (pembangunan). Yang hunian pekerja sudah hampir selesai sudah mau masuk, sudah 500 orang masuk menghuni di sana. Jalan tol sudah mulai 2 bulan yang lalu," bebernya.
"Di 2023 ini (anggaran) Rp 24 triliun untuk IKN. Ada macam-macam, ada cipta karya, air, jalan, perumahan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat menyebut pembangunan IKN berjalan sesuai jadwal. Secara rata-rata, progres pembangunan IKN mencapai 14 persen.
"Progres sekitar 12-14 persen. Jadi begini, ada yang udah 100 persen, misalnya jalan logistik ada yang sudah 100 persen. Bendungan itu sekitar 83 persen, jalan tol ada yang baru 2 persen, ada yang 6 persen, ada yang 3 persen," kata Danis.
Danis melanjutkan target di semester 2 tahun 2024 kawasan istana bisa selesai. Dia menyebut ada target terkait upacara 17 Agustus 2024.
(ams/sip)