Jelang Imlek, Harga Bawang Merah dan Putih di Pasar Borobudur Magelang Naik

Jelang Imlek, Harga Bawang Merah dan Putih di Pasar Borobudur Magelang Naik

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 11 Jan 2023 15:12 WIB
Pedagang bawang putih menunjukkan dagangannya di Pasar Borobudur, Kabupaten Magelang.
Pedagang bawang putih menunjukkan dagangannya di Pasar Borobudur, Kabupaten Magelang. (foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang - Sejumlah harga bahan kebutuhan mengalami kenaikan menjelang Imlek. Di Pasar Borobudur, Kabupaten Magelang, kenaikan terjadi pada bawang merah dan juga bawang putih.

Pantauan detikJateng, harga bawang putih mengalami kenaikan sebesar Rp 3 ribu, dari sebelumnya Rp 21 ribu menjadi Rp 24 ribu. Hal yang sama juga terjadi pada bawang merah. Harga awal Rp 32 ribu sekarang menjadi Rp 35 ribu atau naik Rp 3 ribu.

Sementara untuk harga cabai setan justru mengalami penurunan. Saat tahun baru harga cabai setan Rp 60 ribu kini menjadi Rp 45 ribu atau turun sebesar Rp 15 ribu. Kemudian cabai keriting merah juga turun Rp 5 ribu, semula Rp 35 ribu sekarang Rp 30 ribu.

Untuk harga telur terpantau masih stabil per kilo Rp 28 ribu. Harga minyak goreng merek hemat harga jual Rp 18 ribu. Sedangkan minyak kita harga Rp 16 ribu.

"Harga bawang itu mengalami kenaikan sejak tahun baru. Demikian juga harga cabai justru turun," kata Juwariyah (42), pedagang di Pasar Borobudur saat ditemui, Rabu (11/1/2023).



Menjelang perayaan Imlek ini yang mengalami kenaikan signifikan justru pada harga jeruk santang dan anggur china. Jeruk santang sebelumnya harga per kilo Rp 30 ribu, sekarang Rp 40 ribu. Sedangkan jeruk mandarin stabil Rp 25 ribu.

Kemudian anggur china mengalami kenaikan Rp 5 ribu, sebelumnya Rp 45 ribu dan sekarang Rp 50 ribu per kilonya. Sedangkan untuk harga apel malang stabil Rp 18 ribu dan apel hijau Rp 25 ribu.

"Menjelang Imlek ini yang mengalami kenaikan jeruk santang dan anggur china. Untuk jeruk mandarin stabil," ujar pedagang buah, Muhammad Rizal (23).

Sementara itu, Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan, harga kebutuhan pokok dan bahan penting (bapokting) di nataru dan Imlek terkendali.

"Di nataru kemarin dan nanti Imlek, Insya Allah terkendali. Ini juga berkat kolaborasi dan sinergi berbagai elemen komponen di masyarakat. Jadi tidak bahan pangan, tapi juga kebutuhan pokok penting yang lain terkendali," katanya.

"Termasuk sebagai upaya untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Magelang," tegas Adi.

Ikuti berita menarik lainnya dari detikJateng di Google News.




(apl/sip)


Hide Ads