Mie Kopyok merupakan salah satu sajian kuliner khas Semarang yang wajib dicoba. Mie kopyok bisa jadi pilihan wisatawan di Semarang selain lumpia dan tahu gimbal.
Jika ingin menjajal mie kopyok, ada salah satu tempat makan yang legendaris di Semarang, yaitu Mie Kopyok Pak Dhuwur. Mie Kopyok Pak Dhuwur selalu ramai pengunjung termasuk dari kalangan pejabat. Dilihat detikJateng dari Google Review, Mie Kopyok Pak Dhuwur ini sudah mendapatkan lebih dari 3.000 ulasan.
Bagi yang penasaran dan ingin mencoba lezatnya Mie Kopyok Pak Dhuwur, berikut informasi lengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner Legendaris Mie Kopyok Pak Dhuwur Semarang:
Lokasi Mie Kopyok Pak Dhuwur
Dikutip dari situs resmi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah, Mie Kopyok Pak Dhuwur beralamat di Jalan Tanjung, No 18 A, Pandansari, Semarang Tengah, Semarang. Tepatnya di belakang kantor PLN, Jalan Pemuda.
Mie Kopyok Pak Dhuwur juga memiliki cabang lainnya di Semarang, yaitu di Jalan Kyai Saleh, Banyumanik, dan di dekat Stadion Diponegoro.
Bahkan, Mie Kopyok Pak Dhuwur ini juga membuka cabang di Jakarta Timur.
Jam Buka Mie Kopyok Pak Dhuwur
Seluruh cabang Mie Kopyok Pak Dhuwur di Semarang buka pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan untuk satu-satunya cabang di Jakarta Timur buka pukul 09.00-21.00 WIB.
Harga Mie Kopyok Pak Dhuwur
Seporsi mie kopyok di Mie Kopyok Pak Dhuwur ini harganya Rp 7.000. Namun pengunjung juga bisa memesan mie kopyok porsi jumbo dengan harga Rp 12.000.
Adapun harga minumannya mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 3.000.
Fakta-fakta Mie Kopyok Pak Dhuwur
Menurut situs resmi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah, Mie Kopyok Pak Dhuwur mulai eksis pada tahun 1970-an. Bermula dengan mendorong gerobak keluar masuk kampung untuk mendatangi pelanggan, kini Pak Dhuwur sudah memiliki warung tetap.
Disebut Mie Kopyok Pak Dhuwur lantaran banyak orang menyebut Pak Dhuwur adalah sosok yang memiliki postur tubuh tinggi atau dalam Bahasa Jawa disebut dhuwur.
Sementara itu kopyok dalam Bahasa Jawa berarti aduk. Singkatnya, mie kopyok merupakan mie yang diaduk. Adapun sepiring mie kopyok ini disajikan bersama potongan lontong, mie, tauge, irisan tahu, kemudian ditambahkan bumbu air bawang putih.
Selanjutnya, mie kopyok itu ditaburi irisan seledri dan bawang merah goreng. Adapun pelengkapnya berupa karak atau gendar, yaitu kerupuk dari beras. Kerupuk itu disajikan dengan diremas dan ditaburkan di atas mie kopyok.
Adapun sambal yang digunakan di warung Mie Kopyok Pak Dhuwur dibuat dari adonan cabai dan kacang tanah.
Nah itu dia sederet informasi mengenai kuliner Mie Kopyok Pak Dhuwur yang legendaris di Semarang. Selamat mencoba, Lur!
(dil/aku)