Pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) mencatat total jumlah penumpang selama 2022 mencapai 2,9 juta orang atau naik 103 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meski begitu, capaian ini masih jauh dari total kapasitas bandara yang diklaim mampu melayani 20 juta penumpang per tahunnya.
"Jadi sejak mulai tanggal 1 Januari 2022 hingga akhir tahun, kami mencatat sejumlah 2,95 juta penumpang dalam satu tahun. Ini artinya kita mengalami kenaikan sekitar 103 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,4 juta," ucap General Manager YIA, Agus Pandu Purnama saat ditemui di YIA Rabu (4/1/2022).
Pandu mengaku cukup senang dengan capaian ini meski masih jauh dari total kapasitas bandara. Dijelaskan bahwa YIA memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi mampu melayani sedikitnya 20 juta penumpang per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya cukup senang, artinya bahwa bandara dengan kesiapan kapasitas yang sebetulnya kita mampu untuk melayani sebesar 20 juta penumpang per tahun, walaupun sekarang ini kalau saya hitung-hitungan baru 15 persen penggunaan kapasitas bandara YIA," imbuhnya.
Pandu optimistis trafik penumpang di YIA akan terus naik seiring dengan meredanya pandemi COVID-19. Ditambah, makin banyaknya jumlah penerbangan baik domestik maupun internasional yang dilayani bandara ini.
"Kami prediksi pergerakan trafik 2023 cukup baik ya, mengingat ada tambahan rute domestik yang sekarang 60 persennya rute Jakarta - Cengkareng, insyallah tahun 2023 akan tersebar di luar Pulau Jawa," ujarnya.
"Kita juga lihat sekarang minat penerbangan internasional baik kawasan Asean, lalu Eropa dan timur tengah cukup baik," imbuhnya.
Untuk diketahui trafik di YIA saat ini mencapai 80 penerbangan internasional dan domestik. Dengan jumlah tersebut bandara ini bisa melayani sekitar 10.000 penumpang per hari. Jumlah itu bisa meningkat saat akhir pekan dan peak season, seperti momen lebaran, Nataru dan libur anak sekolah.
(apl/ahr)