Perajin batik di Kapanewon Lendah, Kulon Progo, membuat motif khusus untuk menyambut momen Natal 2022. Motif yang menggambarkan pohon cemara, sinterklas, dan pernak-pernik terkait Natal ini pun laris manis diburu konsumen.
Batik bertema Natal ini diproduksi oleh Sembung Batik yang berlokasi di Sentra Batik Gulurejo, Lendah, Kulon Progo. Sejak sepekan terakhir, para perajin telah membikin aneka batik dengan ornamen khas Natal, mulai dari pohon cemara berbalut cahaya lampu warna-warni hingga sosok sinterklas berlatar warna merah.
"Jadi ini kebetulan pas di bulan Desember ini ada lebaran Natal kita bikin batik dengan tema Natal. Nah di sini saya gambarkan ada beberapa pohon-pohon Natal dan juga ada sinterklas terus beberapa ornamen yang ada di Natal itu kita ambil, kita kombinasikan dengan warna-warna yang identik dengan warna-warna Natal," kata pengelola Sembung Batik, Bayu Permadi saat ditemui di lokasi, Selasa (20/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuatan batik Natal ini menggunakan metode tradisional yaitu teknik canting tulis. Diawali dengan membuat sketsa terlebih dahulu menggunakan lilin hingga membentuk motif-motif khas Natal untuk selanjutnya diberikan warna.
![]() |
"Jadi untuk proses batiknya tetap kita gunakan skecth, kita gunakan lilin, kita gunakan warna, kita tetap canting, kita kasih isen-isen untuk bikin motif Natal tersebut," terang Bayu.
Bayu mengatakan batik bikinannya ini banyak dipesan oleh masyarakat jelang momen Natal pada 25 Desember mendatang. Para konsumen biasanya membeli batik ini untuk dijadikan busana saat merayakan Natal maupun sebagai bingkisan hadiah.
"Kalau untuk permintaan kita kebetulan ada request dari teman-teman Nasrani yang katanya mau buat hamper atau bingkisan kepada teman yang merayakan lebaran Natal," ucapnya.
![]() |
Pesanan batik Natal ini bahkan mengalami lonjakan hingga membuat para perajin di Sembung Batik kewalahan. Walhasil 50 batik khusus Natal yang diproduksi selama sepekan terakhir telah ludes terjual. Adapun harga setiap potong batik dibanderol mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sementara itu salah satu konsumen, Yosep Sri Gutanto (52) mengaku jauh-jauh datang dari Tangerang hanya untuk berbelanja batik khas Natal bikinan perajin Kulon Progo. Dia memilih batik ini agar bisa tampil beda saat merayakan Natal besok.
"Biasanya kalau lebaran atau Natal itu kan identik dengan baju yang baru, nah biasanya kan kami mencari di mal, tapi tahun ini kami mencoba yang agak berbeda, ternyata saya temukan batik tematik di sini, temanya Natal," ucap Yosep.
"Selain saya pakai satu keluarga tentunya juga akan saya berikan untuk kenang-kenangan bingkisan Natal kepada teman-teman yang merayakan Natal," imbuhnya.
Selain agar bisa tampil beda, Yosep mengaku tertarik dengan batik Natal karena keunikannya. Menurutnya sangat jarang ditemukan ada batik bermotif Natal seperti ini.
"Saya baru temukan di sini ini. Makanya saya bilang tadi agak unik banget dan cocok banget dengan yang saya inginkan, yang berbeda dari biasanya," ujarnya.