Momen Nataru, Harga Tiket Bus Wonogiri-Jabodetabek Naik hingga Rp 50.000

Momen Nataru, Harga Tiket Bus Wonogiri-Jabodetabek Naik hingga Rp 50.000

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Senin, 19 Des 2022 11:13 WIB
Suasana Terminal Baturetno Wonogiri beberapa waktu lalu.
Suasana Terminal Baturetno Wonogiri beberapa waktu lalu. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng.
Wonogiri -

Harga tiket bus Wonogiri-Jabodetabek dan sebaliknya mengalami kenaikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. Kenaikan harga tiketnya bahkan mencapai Rp 50.000. Meski begitu tiket bus sudah banyak terjual pada momen Nataru mendatang.

"Jelang Nataru harga (tiket bus) naik. Seluruh armada biasanya memang naik saat Nataru," kata Staf Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto Wonogiri, Heru Setiyono kepada detikJateng, Senin (19/12/2022).

Heru mengatakan, kenaikan harga tiket bus Wonogiri-Jabodetabek dan sebaliknya dimulai pada Jumat (23/12) mendatang. Harga tiket bus naik Rp 20.000, dari awalnya Rp 260.000 setiap penumpang menjadi Rp 280.000 per penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Naiknya segitu, jadi tidak ada kenaikan lagi. Naiknya sedikit, tidak seperti saat lebaran. Kalau di Haryanto, kenaikan ini berlaku sampai 3 Januari 2023," ungkap dia.

Heru menuturkan, arus penumpang tujuan Jakarta dan Wonogiri sama-sama ramai pada momen Nataru mendatang. Menurutnya, ramainya penumpang juga disebabkan karena di dua daerah itu sudah memasuki libur sekolah.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada penambahan (bus), tapi penumpang full (tiket terjual banyak)," kata Heru.

Kenaikan tarif bus Wonogiri-Jabodetabek juga diterapkan PO Sedya Mulya. Salah satu pemilik bus asli Wonogiri itu, Toto Tri Mularto, mengatakan kenaikan tarif bus Sedya Mulya sudah diberlakukan sejak 16 Desember 2022 lalu.

"Dasar kenaikan (tiket bus) adanya kenaikan permintaan pelanggan dan timbulnya biaya operasional bus untuk melakukan putar balik dari Jakarta ke Wonogiri," ungkap dia.

Ia mengatakan, mulai 16-23 Desember harga tiket bus Rp 275.000 per penumpang. Pada 24 Desember hingga 8 Januari harga tiket bus naik lagi hingga Rp 300.000 per penumpang. Sementara itu mulai 9-15 Januari kembali turun menjadi Rp 275.000 per penumpang.

"Untuk harga tiket harian (normal) Rp 250.000," kata Toto.

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto mengatakan pihaknya akan melakukan persiapan khusus untuk menyambut Nataru. Salah satunya pendirian pos Nataru.

"Pos itu nanti komplit. Untuk lokasi infornasi, keamanan, dan kesehatan. Pos pelayanan dalam rangka Nataru. Nanti kami berkoordinasi dengan instansi terkait," kata dia.

Selain pendirian pos, kata Agus, akan dilakukan ramp check atau inspeksi keselamatan jalan armada. Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri akan digandeng untuk pemeriksaan kesehatan kru bus jelang Nataru.

"Kemungkinan puncak arus mobilitas jelang Natal terjadi pada 22-23 Desember. Sedangkan mobilitas tertinggi jelang pergantian tahun terjadi pada 30-31 Desember. Kami ambil tengahnya, mungkin puncak kedatangan secara umum saat Nataru di 26-27 Desember," kata Agus.




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads