KA Blambangan Ekspres Semarang-Banyuwangi Segera Diluncurkan

KA Blambangan Ekspres Semarang-Banyuwangi Segera Diluncurkan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Kamis, 24 Nov 2022 17:35 WIB
Rangkaian kereta api tengah melintas.
Ilustrasi kereta api. Foto: dok KAI Daop IV Semarang
Semarang -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan kereta api baru dengan rute Semarang-Banyuwangi. Rencananya KA baru itu akan mulai beroperasi di awal Desember.

Kereta baru tersebut adalah KA Blambangan Ekspres dengan rute Stasiun Tawang Semarang-Stasiun Ketapang Banyuwangi.

Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang Ixfan Hendri mengatakan peluncuran akan dilakukan 2 Desember 2022 namun tiket sudah bisa dibeli sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KA Blambangan Ekspres merupakan KA pertama yang KAI operasikan dari wilayah Semarang, Cepu menuju ke wilayah Jember, Banyuwangi, hingga Ketapang ataupun sebaliknya. Hadirnya KA ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah tersebut dengan transportasi yang aman, sehat, nyaman dan tepat waktu," kata Ixfan dalam keterangannya, Kamis (24/11/2022).

Ia menjelaskan KA Blambangan Ekspres terdiri dari empat kereta eksekutif dan tiga kereta ekonomi dengan total tempat duduk sebanyak 440 tempat duduk dalam sekali perjalanan. Untuk tahap awal, KA Blambangan Ekspres beroperasi pada tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17, 18, dan 22 sampai 31 Desember 2022.

ADVERTISEMENT

"Untuk mengenalkan hadirnya KA Blambangan Ekspres kepada masyarakat, KAI memberikan diskon khusus kepada masyarakat untuk periode keberangkatan 2 sampai 18 Desember 2022. Dapatkan tiket KA Blambangan Ekspres kelas Eksekutif hanya Rp 250 ribu dan kelas Ekonomi hanya Rp 150 ribu," katanya.

Untuk keberangkatan dari Stasiun Tawang Kota Semarang, KA Blambangan Ekspres 238 dijadwalkan pada pukul 18.05 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 04.40 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Ketapang yaitu pukul 19.30 WIB dan tiba di Stasiun Tawang pukul 05.44 WIB.

"Hadirnya KA Blambangan Ekspres tidak hanya untuk memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat, tapi juga untuk membantu meningkatkan pariwisata yang ada di wilayah-wilayah yang disinggahi," tutup Ixfan.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads