Timnas Jepang mengalahkan Jerman 2-1 di Piala Dunia 2022 yang digelar di Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Rabu (23/11) malam WIB. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengaku tahu Jerman akan bermain agresif. Maka itu ia menginstruksikan skuadnya untuk 'mengalah'.
"Sejak awal sebenarnya kami mau bermain agresif, tapi agresi Jerman lebih tinggi. Itu tidak mengherankan," kata Hajime Moriyasu, dilansir detikSport yang mengutip The Guardian, Kamis (24/11/2022).
Seperti diketahui, Jerman sejak awal sudah diunggulkan dalam laga itu. Babak pertama Jerman memimpin 1-0 berkat penalti Ilkay Guendogan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang mulai bangkit pada babak kedua. Meski terus ditekan oleh skuad Jerman, mereka comeback lewat dua gol dari Ritsu Doan dan Takuma Asano dalam tempo delapan menit (di menit ke-75 dan menit ke-83).
Dilihat dari penguasaan bolanya, Jerman mendominasi dengan 74 persen. Jerman juga lebih banyak mengarahkan tembakan ke gawang, yaitu 9:4. Meski demikian, serangan Jepang terbukti lebih efektif.
"Skuad kami bermain dengan cerdas, sangat cerdas. Mereka kemudian gigih berjuang," ujar Hajime Moriyasu.
Jepang bermain lebih sabar untuk mendapatkan momentum. Para pemain Jepang juga berani adu sprint dan duel udara menghadapi para pemain Jerman yang posturnya lebih besar dan tinggi!
"Kami juga punya beberapa pemain yang main di Bundesliga dan Liga Inggris. Mereka bertarung di liga-liga terkuat di dunia dan jadi kekuatan kami," pungkas Hajime Moriyasu.
Baca juga: Jepang Habisi Jerman, Apa Rahasianya? |
(dil/rih)