Okupansi Hotel di Sleman Naik di Desember Efek Pernikahan Kaesang-Erina?

Okupansi Hotel di Sleman Naik di Desember Efek Pernikahan Kaesang-Erina?

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 22 Nov 2022 16:27 WIB
Ilustrasi hotel
Ilustrasi kamar hotel (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Sleman -

PHRI Kabupaten Sleman menyebut okupansi hotel di Sleman meningkat pada bulan Desember. Apakah ini efek pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina S Gudono 10 Desember mendatang?

Ketua BPC PHRI Sleman, Joko Paromo, menyebut okupansi hotel di Desember mencapai 80 persen.

"Sampai saat ini untuk okupansi hotel di posisi Desember mengalami peningkatan yang sangat bagus dibanding dengan tahun 2021. Saat ini sudah mencapai hampir 80 persen," kata Joko saat dihubungi wartawan, Selasa (22/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, salah satu peningkatan okupansi hotel di Desember selain karena kondisi sudah membaik dari pandemi. Di sisi lain, juga terdapat libur akhir tahun.

"Salah satu unsur kenaikan okupansi yang paling utama adalah karena kondisi sudah mulai membaik, kemudian menjelang akhir tahun beberapa pada liburan akhir tahun untuk menghabiskan budget atau anggaran untuk melakukan tur ke Jogja," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Disinggung soal momen pernikahan Kaesang-Erina turut mengerek okupansi hotel, Joko mengatakan belum mengetahui. Sebab, dari data yang dia pegang, hingga akhir tahun sudah banyak yang booking kamar hotel di Sleman.

"Kalau terkait dengan pernikahan itu kan hanya sehari dua hari saja, sedangkan okupansi hotel sampai akhir tahun sudah mulai membaik. Dan itu okupansi di periode tersebut hotel-hotel bintang untuk tamu-tamu Kaesang," ucapnya.

"Yang jelas perkembangan okupansi di hotel sudah cukup baik (di Desember)," sambungnya.

Di sisi lain, Joko juga belum mengetahui informasi di mana saja tamu acara pernikahan Kaesang-Erina menginap.

"Untuk tamu-tamu Kaesang, memang belum ada tanda-tanda untuk booking kamar yang di daerah Sleman, atau mungkin bookingan itu pakai nama pribadi atau apa itu untuk pengecekan kita belum memahami apakah kunjungan mau nikahan atau apa belum tahu," tutupnya.




(ams/apl)


Hide Ads