Karyawan Waroeng SS Solo Sebut Pemotongan Gaji Terjadi Sejak Tahun Lalu

Karyawan Waroeng SS Solo Sebut Pemotongan Gaji Terjadi Sejak Tahun Lalu

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 03 Nov 2022 16:45 WIB
Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Bantuan Subsidi Upah
Ilustrasi pemotongan gaji. Foto: Getty Images/iStockphoto/Dhana Kencana
Solo -

Kepala Cabang Waroeng SS Manahan, Solo, Muhammad Hafid, mengakui pemotongan gaji Karyawan karena adanya Bantuan Subsidi Upah (BSU) sudah pernah terjadi sejak tahun lalu. Dan selama ini para karyawan tidak mempermasalahkannya.

"Sesuai yang di berita seperti itu,tapi saya sendiri tidak mendapatkan lembarannya (informasinya). Kalau di berita saya tahu seperti itu. Karena sebelumnya juga pernah seperti itu (dipotong) juga tahun lalu, BSU juga," kata Hafid, di Waroeng SS, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, pemotongan gaji karena mendapat BSU itu terjadi pada saat pandemi COVID-19. Dirinya mengaku, dulu mendapatkan BSU dari pemerintah sebesar Rp 600 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lupa berapa itu (besaran pemotongan gaji tahun lalu), yang jelas kepotong tapi saya lupa," ujarnya.

Ditanya kabar mengenai pemotongan gaji karyawan yang terima BSU, Hafid mengatakan belum mengetahui apakah akan ada pemotongan atau tidak. Hal tersebut lantaran, proses pencairan gaji baru berlangsung hari ini.

ADVERTISEMENT

"Kami belum mendapatkannya (soal ada yang protes) karena untuk pencairan gaji sendiri baru hari ini Jadi kami perlu mengetahui apakah betul dipotong atau tidak saya belum tahu. Ada (yang dapat BSU), saya sendiri dapet. (Sudah masuk rekening yang bulan ini) sudah masuk," jelas dia.

Hafid menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada komplain dari karyawan SS di cabangnya ini terkait pemotongan tersebut, begitu juga di tahun lalu. Hafid menilai kesejahteraan pekerja di SS cabang Manahan, Solo sudah terjamin.

"Ndak Ada, (yang komplain dari tahun lalu), karena kalau menurut saya sudah sebanding dengan yang diberikan perusahaan. Kalau antara keberatan dan tidak keberatan itu melihatnya dari perusahaan kesejahteraan yang diberikan perusahaan ke kami luar biasa. Sebagai contohnya kemarin istri saya setelah melahirkan itu juga ada dana sosial yang masuk terus setelah itu untuk biaya menikah pun juga ada dan diberikan," pungkasnya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads