Balai Desa-TK di Plosogede Magelang Tergusur Proyek Tol Jogja-Bawen

Balai Desa-TK di Plosogede Magelang Tergusur Proyek Tol Jogja-Bawen

Eko Susanto - detikJateng
Selasa, 18 Okt 2022 17:27 WIB
Patok proyek Tol Jogja-Bawen yang berada di depan Balai Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Selasa (18/10/2022).
Patok proyek Tol Jogja-Bawen yang berada di depan Balai Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Selasa (18/10/2022). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Kabupaten Magelang -

Balai Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, terkena proyek jalan Tol Jogja-Bawen. Rencananya Balai Desa Plosogede akan dipindah ke tanah bengkok yang berjarak sekitar 800 meter.

Pantauan detikJateng, di halaman Balai Desa Plosogede terdapat patok warna kuning putih. Patok tersebut menandakan sebagai as atau titik tengah.

Kompleks Balai Desa Plosogede seluas sekitar 2.000 meter persegi. Di dalamnya berdiri kantor kepala desa, GOR Plosogede, kantor lembaga-lembaga tingkat desa, ruang dapur, dan gedung TK Pertiwi Plosogede 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di seberang Balai Desa Plosogede merupakan perkampungan. Di wilayah ini ada sekitar 20 rumah yang terdampak proyek Tol Jogja-Bawen dan dihuni sekitar 25 kepala keluarga (KK).

Kepala Desa Plosogede, Safiid, saat dimintai konfirmasi membenarkan bahwa Balai Desa Plosogede terkena proyek Tol Jogja-Bawen.

ADVERTISEMENT

"Jalan tol di Desa Plosogede ini total bidangnya 280, termasuk rumah ada 20, balai desa ini terkena semuanya. Kebetulan balai desa ini kurang lebih (luasnya) 2.000, terkena pas di as jalan," kata Safiid saat ditemui di kantornya, Selasa (18/10/2022).

Terkait dengan proyek Tol Jogja-Bawen tersebut, dia sudah berembuk dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun lembaga yang ada. Nantinya balai desa akan dipindah ke barat SD Ploso Kidul.

"Kebetulan di tanah bengkok kepala desa. (jaraknya) Kurang lebih 800 meter," ujarnya.

Sedangkan TK Pertiwi Plosogede 2 nantinya akan pindah di dekat Puskesmas dan juga akan menempati lahan bengkok.

"(Lahan yang terdampak proyek tol) Kebanyakan sawah," ujarnya.

"Setelah ada penjelasan, baik dari pusat, provinsi, kabupaten, juga menerima juga," tutur Safiid.

Camat Ngluwar, Rohmad Zani, mengatakan progres proyek Tol Jogja-Bawen di wilayahnya saat ini masih dalam tahap appraisal. Tim appraisal sudah sampai di wilayah Ngluwar, namun hasilnya belum keluar.

"Yang terkena di Ngluwar ada 7 desa, yang tidak hanya 1 desa Somokaton. Dari 7 desa, salah satunya di Plosogede. Ini area balai desa terkena semuanya," ujarnya.

Fasilitas umum yang terkena, kata Rohmad, untuk di wilayah Ngluwar berupa Balai Desa Plosogede dan gedung TK.

"Salah satunya balai desa ini, kemudian sebagian tanah makam juga kena, kemudian sekolah ini (TK) tanah milik desa, tapi bangunan diperuntukkan untuk TK. Paling banyak lahan sawah, pertanian, kalau lahan rumah penduduk ada, tapi tidak banyak," ujarnya.

"Makam itu di Desa Pakunden, tapi sebagian yang kena," pungkasnya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads