Dua desa di Kabupaten Klaten yaitu Desa Pepe dan Manjungan, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah ikut menerima uang ganti rugi (UGR) proyek Tol Jogja-Solo. Kedua desa tersebut menerima dana Rp 11,2 miliar untuk ganti rugi tanah kas desa (TKD).
"Untuk TKD Desa Manjungan ada 6 bidang dengan nilai Rp 7.258.854.500. Untuk TKD Desa Pepe ada 4 bidang TKD nominal Rp 3.981.396.100 jadi total TKD Rp 11.240.250.600," ujar Kasi Pengadaan Lahan Kantor BPN Klaten, Sulistyono saat penyerahan UGR di kantor Kecamatan Ngawen, Kamis (13/10/2022).
Sulistyono menjelaskan UGR TKD tersebut diterimakan langsung melalui kepala desa. Dengan tambahan dua desa itu maka total lima desa yang cair UGR TKD-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TKD yang sudah dibayarkan sampai saat ini Desa Mendak (Kecamatan Delanggu), Sidomulyo ( Kecamatan Delanggu), Glagahwangi (Kecamatan Polanharjo) Manjungan dan Pepe (Kecamatan Ngawen) lainnya menyusul. Tanah kas desa ini kan tanah negara," terang Sulistyono.
Selain TKD, rinci Sulistyono, diserahkan juga UGR untuk empat bidang tanah milik perorangan warga Desa Gatak senilai Rp 2,7 miliar. Sedangkan delapan bidang milik perorangan warga Desa Manjungan senilai Rp 12,2 miliar.
![]() |
"Desa Gatak empat bidang perorangan senilai Rp 2,7 miliar. Diserahkan juga delapan bidang milik perorangan warga Desa Manjungan Rp 12,2 miliar, sehingga total nominal UGR perorangan hari ini Rp 15 miliar," imbuh Sulistyono.
Kades Manjungan, Kecamatan Ngawen, Dunung Nugraha mengatakan total yang diterima desanya Rp 7,2 miliar. TKD yang kena lahan kas dan lungguh perangkat desa.
"Yang kena lahan kas dan lungguh perangkat desa semua. Tanah pengganti sudah ada dan tinggal eksekusi menunggu perintah Dinas Permasdes," papar Dunung kepada wartawan di lokasi.
Dunung mengatakan dengan uang itu tanah yang akan didapat desa lebih luas. Desa kehilangan sekitar 7.000 meter persegi dan mendapat ganti dua kali lipat.
"Kita kehilangan 7.000 meter persegi dapat sekitar dua kali lipat. Kita musyawarahkan dengan semua ini nanti untuk kepentingan masyarakat desa lagi," ucap Dunung.
Kades Pepe, Siti Hibatun Zulaikha menyatakan TKD desanya ada empat bidang yang kena. Salah satunya adalah makam umum.
"Salah satunya makam. Semua sudah ada tanah pengganti dan sedang proses pelepasan, dan jelas lebih luas," ungkap Siti kepada wartawan.
(apl/ams)