Perkenalkan, Ini Dia Bos Besar Solaria Lulusan Fakultas Ekonomi UGM

Perkenalkan, Ini Dia Bos Besar Solaria Lulusan Fakultas Ekonomi UGM

Tim detikFinance - detikJateng
Rabu, 21 Sep 2022 10:56 WIB
Pemilik restoran Solaria, Aliuyanto, saat bicara di depan mahasiswa pascasarjana UGM pada 2016.
Pemilik restoran Solaria, Aliuyanto, (kanan) saat bicara di depan mahasiswa pascasarjana UGM beberapa waktu lalu. (Foto: dok UGM)
Solo - Restoran keluarga Solaria yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia didirikan oleh seorang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Namanya Aliuyanto, yang memulai bisnisnya setelah keluar dari pekerjaannya di sebuah perusahaan swasta.

Dilansir detikFinance, Rabu (21/9/2022), Restoran Solaria banyak dijumpai di mall, bandara dan tempat umum lainnya di Indonesia. Menu yang disajikan yakni makanan-makanan yang familiar di lidah orang kebanyakan.

Mulai dari nasi goreng dengan berbagai varian topping hingga mi ayam dan chicken cordon blue.

Dikutip dari akun Twitter resmi Solaria, manajemen menyampaikan arti Solaria yang berasal dari Bahasa Latin yakni Solar berarti matahari. Matahari dimaknai sebagai sumber cahaya dan pusat tata surya.

Sementara itu dikutip dari akun Facebook Solaria Indonesia, logo Solaria berbentuk bulat yang atinya tidak terputus, berkesinambungan, tidak ada sisi tajam yang artinya tidak menyakiti dan melambangkan bumi.

Pemilik Solaria Lulusan FE UGM

Pemilik Restoran Solaria yakni Aliuyanto, lulusan Fakultas Ekonomi UGM tahun 1985.

Dilansir laman resmi UGM, sebelum memulai bisnisnya, Aliuyanto merupakan pegawai salah satu perusahaan swasta. Setelah 5 tahun bekerja memutuskan untuk resign.

Bagi Aliuyanto saat itu, bekerja di sebuah perusahaan tidak memberikan tantangan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

Hingga akhirnya dia membuka restoran pertamanya pada tahun 1991. Aliuyanto menceritakan prosesnya memulai usaha mudah.

Terlebih saat itu tabungan yang ia kumpulkan dari sisa gaji 5 tahun bekerjanya tidak cukup sebagai modal usaha. Meski begitu, ia tetap memutuskan untuk terjun ke dunia wirausaha di bidang kuliner.

Pada tahun 1995, restorannya baru mulai dikenal. Awalnya, ia hanya memperkerjakan 4 karyawan saja.

Setelah 20 tahun berjalan ia memperkerjakan ribuan karyawan. Kini sudah ada 200 gerai Solaria yang tersebar di 31 provinsi dan 55 kota besar di Indonesia.

Untuk mengelola perusahaan Restoran Solaria agar tetap berjalan dengan baik, Aliuyanto menerapkan prinsip bahwa setiap hambatan harus diselesaikan dengan ilmu dan kemampuan.


(sip/sip)


Hide Ads