Produk kerajinan tangan dari Suryo Art, UMKM yang beralamat di Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dipilih menjadi salah satu pemasok souvenir resmi KTT G20 di Bali.
Pemilik Suryo Art, Agus Suryono (45) mengatakan dia mendaftarkan produknya ke Kementerian UKM pada Januari 2022. Sebanyak 10 produknya diajukan untuk menjadi official merchandise resmi KTT G20 di Bali.
"Info terakhir yang saya dapat, ada 1200-an UMKM yang mendaftar di seluruh Indonesia. Dan yang diambil hanya 20 UMKM saja," kata Agus saat ditemui di galerinya, Senin (12/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 10 item yang dia ajukan berupa vandel, pin, hiasan kulkas, tempat bolpoin, dan hiasan dinding dengan ciri khas wayang kulit Jawa.
Setelah lolos, sebanyak 3 item dipesan untuk menjadi official merchandise resmi KTT G20 di Bali. Tiga item itu berupa dua jenis vandel dan tempat bolpoin.
"Ciri khas saya ada unsur wayangnya. Dan, logo ada unsur gunungan wayangnya juga," ujarnya.
Sejauh ini dia sudah mengirimkan 90 item merchandise ke panitia KTT G20 di Bali.
Pria lulusan Fakultas Teknik UNS itu menuturkan, vandel yang dibuat jika dijual sendiri harganya berkisar Rp 150-200 ribu per item.
Surya Art sudah buka sejak 2011. Dia juga pernah mendapatkan pesanan wayang kulit untuk hiasan dinding di Istana Negara oleh mantan Wakil Presiden Boediono.
Terpisah, Kabid Pemberdayaan UMKM Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disdagkop) UKM Kabupaten Sukoharjo, Suryanto, mengapresiasi adanya UMKM di Sukoharjo yang lolos.
"Kami bangga, dari ribuan pendaftar itu hanya 20 saja yang lolos. Dan salah satunya di Sukoharjo," katanya.
Sehingga dia berharap, hal ini akan menjadi pemicu bagi UMKM lain di Sukoharjo untuk lebih kompetitif. Bimbingan teknis (bimtek) dengan UMKM juga terus dilakukan oleh Disdagkop UKM Sukoharjo.
Berbagai permasalah yang dihadapi UMKM dicoba untuk diselesaikan dalam bimtek itu.
"Permasalahannya lebih ke pembiayaan, itu sudah kita soundingkan dengan perbankan. Untuk permasalahan SDM, kita inventarisir dengan pelatihan. Dan untuk pemasaran, kita arahkan ke penjualan digital, dan kami terus membuat pameran UMKM," pungkasnya.
(dil/ahr)