Harga Tiket di Terminal Tirtonadi Solo Naik, Awak Bus Mengeluh Sepi

Harga Tiket di Terminal Tirtonadi Solo Naik, Awak Bus Mengeluh Sepi

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 06 Sep 2022 19:37 WIB
Bus melintas di dekat Terminal Tirtonadi Solo.
Bus melintas di dekat Terminal Tirtonadi Solo. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM berimbas pada naiknya tiket bus baik AKDP maupun AKAP di Terminal Tirtonadi Solo. Kepala Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto mengatakan, kenaikan harga tiket bus AKAP maupun AKDP di kisaran 10 hingga 25 persen.

"Kenaikan harga tiket itu masih bisa diterima oleh penumpang. Mereka bisa menerima, karena harga BBM juga naik," katanya saat dihubungi detikJateng, Selasa (6/9/2022).

Hingga saat ini, pihaknya belum memberikan patokan batas kenaikan harga tiket tersebut. Sebab, belum ada pengguna moda transportasi bus yang merasa keberatan. Selain itu, harga tiket juga berbanding lurus dengan kelas dan fasilitas yang ada di dalam bus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski menerima kenaikan harga tiket, penumpang bus hanya menuntut perbaikan layanan bus. "Mereka minta dibarengi dengan peningkatan pelayanan bagi pelaku jasa transportasi," ujarnya.

Terpisah, mandor Bus Eka Terminal Tirtonadi Solo, Muhammad Kasan mengatakan, kenaikan tersebut tidak bisa dihindarkan, karena kenaikan BBM ini menaikan ongkos operasional. Sehingga PO Eka menyesuaikan tarif untuk semua jurusan.

ADVERTISEMENT

"Solo-Surabaya dari Rp 100 ribu menjadi Rp 130 ribu. Mulai tanggal (3/09) pukul 16.00 WIB," katanya.

Ditanya soal penumpang, Joni menyebut pengguna moda transportasi bus khususnya Bus Eka usai kenaikan BBM cenderung berkurang dan sepi. Fenomena tersebut diperkirakan akan berlangsung selama 1 - 2 minggu dan setelah itu, kondisi akan kembali normal.

"Biasa, kenaikan harga paling 1-2 minggu kemudian lancar lagi," tutupnya.




(ahr/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads