Pemkab Klaten Usul Tol Jogja-Solo Punya Jalur Gowes

Pemkab Klaten Usul Tol Jogja-Solo Punya Jalur Gowes

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 12 Jul 2022 14:49 WIB
Konsep jalur sepeda di proyek tol Jogja-Solo di ponsel.
Konsep jalur sepeda di proyek Tol Jogja-Solo di ponsel. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikcom)
Klaten -

Pemkab Klaten mengusulkan pembangunan jalur bagi sepeda atau gowes di Tol Jogja-Solo. Usulan itu sudah dilayangkan melalui surat ke pelaksana pembangunan jalan tol.

"Usulan dari Bupati (Klaten) sudah dilayangkan. Dibangun jalur untuk pesepeda selain tol," jelas Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya kepada detikJateng di Pemkab Klaten, Selasa (12/7/2022).

Yoga menjelaskan usulan itu didasarkan berbagai pertimbangan. Terutama untuk menyediakan lokasi bagi kegiatan olahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Utamanya usulan itu untuk mewadahi olahraga, jadi masyarakat bisa berolahraga meskipun ada tol. Kedua, jalur gowes tentu diharapkan menumbuhkan UMKM di sekitar," kata Yoga.

Menurut Yoga, jika jalur pesepeda terwujud diharapkan juga bisa mendongkrak sektor wisata. "Harapan kita usulan tersebut disetujui. Sebab diharapkan juga mendongkrak sektor pariwisata di desa," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menanggapi hal itu, Manajer Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM) Muhammad Amin menyatakan sampai hari ini belum ada surat terkait usulan pembangunan jalur gowes di Tol Jogja-Solo. Namun, kata dia, komunikasi soal usulan itu sudah dilakukan.

"Sampai saat ini surat belum. Tapi komunikasi sudah dua minggu lalu dengan wakil bupati, untuk meningkatkan perekonomian dan pariwisata diusulkan jalur sepeda," jelas Amin kepada wartawan di balai Desa Granting, Kecamatan Jogonalan.

Dia menjelaskan jalur sepeda itu bahkan diharapkan jadi event wisata. Menurutnya PTT JMM tidak keberatan karena dari sisi biaya tidak besar.

"Usulan dulu nanti kita tindaklanjuti. Bagi kami tidak keberatan meskipun menambah beban investasi tapi nilainya dibandingkan investasi tol itu (jalur gowes) sangat kecil," papar Amin.

Dari pembicaraan awal, ungkap Amin, jalur pesepeda hanya satu sisi yaitu di sisi kanan tol. Satu sisi itu nantinya dibuat untuk jalur pegowes dua arah.

"Satu sisi dua arah, minimal sampai wilayah Klaten. Kita tidak mungkin berdiri sendiri, minimal ya dari pintu masuk Kartasura sampai batas Prambanan sekitar 35 kilometer," jelas Amin.




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads