Sejumlah tukang ojek kambing ngetem di kawasan Pasar Hewan Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (6/7) pagi. Tukang ojek kambing ini mencoba mencari rezeki menjelang Idul Adha.
Pantauan di lokasi, sejumlah tukang ojek kambing memarkirkan kendaraan di pojok depan Pasar Hewan Jurang. Mereka terlihat menunggu orang yang akan menggunakan jasa ojek kambing.
Sepeda motor ojek kambing ini telah dimodifikasi ditambah keranjang besi di bagian belakang. Setiap motor bisa membawa empat sampai lima ekor kambing. Tarifnya pun bervariasi tergantung dengan jarak tempuh alamat yang dituju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu tukang ojek kambing, Suwoto (65) mengaku menjadi tukang ojek kambing sejak tahun 2013. Awalnya kakek empat cucu ini bekerja di perusahaan rokok di Kudus. Namun karena di-PHK, dia kemudian memilih menjadi tukang ojek kambing.
"Sejak 2013, awalnya menjadi buruh di perusahaan rokok, namun kemudian di-PHK terus milih, daripada nganggur, jualan menjadi tukang ojek," kata Suwoto ditemui di lokasi, Rabu (6/7/2022).
![]() |
Warga Desa Gulang, Kecamatan Mejobo ini mengatakan setiap pagi membawa kambing untuk dijual. Kemudian saat pulang beralih jadi tukang ojek kambing.
Jelang Idul Adha kali ini, Suwoto mengaku bisa tiga kali mengantar kambing.
"Biasanya paling 2-3 kali kalau ramai, kalau sepi satu kali saja. Sekali ngantar tinggal jarak dekatnya, dekat Rp 30 ribu, Rp 50 ribu di sekitar Kudus saja. Luar daerah belum pernah, karena kendaraan motor seperti ini," jelasnya.
Suwoto memodifikasi sepeda motornya dipasang keranjang besi. Keranjang mampu memuat lima ekor kambing.
"Dimodif menggunakan kletek (keranjang besi), biasanya lima ekor bisa. Ukuran dewasa empat ekor bisa," jelasnya.
Tukang ojek kambing lainnya, Darman (50) mengaku menjadi tukang ojek kambing guna mencari penghasilan tambahan. Dia biasanya menjadi tukang ojek kambing di pasar hewan wilayah Kudus yakni di Desa Gulang, Kecamatan Mejobo dan Jurang, Kecamatan Gebog.
"Ini kan kalau pagi saya jualan kambing, kalau pulang ini biasanya bawa menjadi tukang ojek kambing. Biayanya Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu tergantung dengan jarak jauh dekatnya," kata Darman.
(rih/ahr)