Pasar Kambing Kudus Tak Seramai Tahun Lalu, Permintaan Turun 30 Persen

ADVERTISEMENT

Pasar Kambing Kudus Tak Seramai Tahun Lalu, Permintaan Turun 30 Persen

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 06 Jul 2022 15:05 WIB
Suasana pasar hewan di Desa Jurang Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu (6/7/2022).
Suasana pasar hewan di Desa Jurang Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu (6/7/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022, Pasar Hewan Desa Jurang Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, tak seramai tahun lalu. Permintaan hewan kurban pun mengalami penurunan hingga 30 persen.

Pantauan di lokasi, tampak para pedagang kambing menjajakan dagangannya kepada para pembeli. Aktivitas pasar tampak lebih bergairah mengingat Idul Adha yang semakin dekat.

Salah satu pedagang hewan kambing, Sodikan (50) mengatakan permintaan hewan kurban tidak ramai dibandingkan tahun lalu. Menurutnya permintaan hewan kurban terutama kambing menurun sekitar 30 persen.

"Dibandingkan tahun kemarin merosot sekitar 30 persen lah, minatnya kurang. Mungkin faktor ekonomi warga," ujar Sodikan ditemui di lokasi, Rabu (6/7/2022).

Sodikan mengatakan dia biasanya membawa delapan ekor kambing setiap kali berjualan. Namun, untuk tahun ini hanya tiga sampai empat ekor saja yang terjual.

"Tadi saya bawa delapan ekor kambing, namun yang terjual 5 ekor saja, agak menurun. Tahun lalu bisa sampai tujuh kadang habis laku terjual," ujar dia.

Menurutnya harga kambing kisaran Rp 3 juta sampai dengan Rp 7 juta. Namun tahun ini mengalami penurunan hingga Rp 500 ribu.

"Paling laris ini harga Rp 3 juta sampai dengan Rp 4 juta," ujar dia.

Pedagang lainnya, Kiswoyo (50) mengatakan kondisi Pasar Hewan Desa Jurang tidak seramai tahun lalu. Apalagi ini menjelang hari kurban. Harga kambing di pasaran kisaran Rp 3 jutaan.

"Harganya sekarang Rp 3 jutaan, ini jenis kambing Jawa," ujar Kiswoyo saat ditemui di lokasi pagi tadi.

Menurutnya konsumen kebanyakan memilih membeli kambing daripada sapi ataupun kerbau. Hal ini karena kambing dinilai lebih sedikit terkena wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK daripada sapi dan kerbau.

"Konsumen ini kebanyakan memilih membeli kambing, ini tadi saya bawah tiga yang laku dua ekor," jelas pedagang asal Pati ini.

Juru parkir Pasar Hewan Desa Jurang, Muslim (50) menjelaskan pasar hewan Desa Jurang Kecamatan Gebog setiap hari Legi dan Pon pasaran Jawa. Menurutnya pasar hewan ini sempat ditutup selama dua pekan dan akhirnya dibuka lagi. Sebab pasar ini hanya menjual hewan kambing.

"Pasaran setiap hari Legi dan Pon. Kemarin sempat ditutup 4 pasaran, tapi ini kembali dibuka lagi ini khusus jualan hewan kambing," terangnya ditemui di lokasi siang tadi.



Simak Video "Penampakan Banjir di Kudus, Imbas Curah Hujan Tinggi"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/ams)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT