.webp)
PT Kereta Api Indonesia Commuter (KCI) mulai menguji coba Kereta Rel Listrik (KRL) ruas Stasiun Solo Balapan-Palur. Rencananya, ruas tersebut akan dioperasikan secara penuh pada pertengahan Juli 2022 mendatang.
Direktur Utama PT KCI, Roppiq Lutfi Anzar, mengatakan uji coba dilakukan selama 20-26 Juni 2022 dengan empat perjalanan sehari. Uji coba dilakukan secara terbatas untuk penumpang undangan.
"Jadi secara teknis alhamdulillah ini sudah memenuhi persyaratan dalam mengoperasikan KRL lintas Solo Balapan sampai Palur. Jadi ini tinggal tunggu sosialisasi ke masyarakat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dioperasikan secara komersial. Mungkin pertengahan Juli," kata Roppiq usai mengikuti uji coba KRL, Jumat (24/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roppiq mengatakan lama perjalanan antara Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Palur diperkirakan sekitar 10 menit. Dalam uji coba ini, perjalanan dilakukan selama sekitar 15 menit.
"Sebetulnya ini kecepatannya bisa seperti Jogja-Solo, 90 km per jam, karena sudah double track. Tapi karena uji coba, kecepatannya bukan seperti saat operasi nanti," ujarnya.
Harga tiket KRL dari Stasiun Palur hingga Jogja masih sama, yakni Rp 8 ribu. Diperkirakan dengan beroperasinya Stasiun Palur yang juga melintasi Stasiun Jebres ini akan menambah jumlah penumpang hingga 12 persen.
"Kalau melihat data Prameks yang sebelumnya, ada sekitar 11-12 per hari atau 500-600 orang per hari," ungkapnya.
"Harapannya, Stasiun Palur ini juga mewadahi penumpang dari Sragen, tidak hanya Karanganyar, sehingga okupansi semakin meningkat," pungkasnya.
