Jumlah penumpang di Yogyakarta International Airport terus meningkat beberapa waktu belakangan. Kenaikan jumlah penumpang mencapai 80 persen dibanding saat aktivitas perjalanan masih dibatasi.
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan jumlah penumpang yang dilayani YIA saat ini paling rendah di angka 7.000 orang per hari untuk hari kerja atau weekday. Sedangkan saat akhir pekan atau weekend bisa mencapai lebih dari 10.000 orang.
Jumlah ini menurutnya meningkat tajam dibandingkan beberapa tahun belakangan utamanya saat aktivitas masyarakat masih dibatasi terkait pandemi COVID-19. Ketika itu jumlahnya tak lebih dari 3.000 orang per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, pihaknya mencatat ada kenaikan setidaknya sampai 80 persen.
"Untuk saat ini jumlah penumpang memang mengalami kenaikan jika dibandingkan saat pandemi kemarin ya. Kami sekarang bisa melayani sampai 10.000 lebih saat weekend, dan minimal 7.000 saat weekday," kata dia, Senin (20/6/2022).
Dia menyebut ada beberapa faktor yang membuat jumlah penumpang terus meningkat. Faktor utama adalah semakin longgarnya syarat bagi masyarakat untuk melakukan penerbangan.
"Sekarang minimal dapat 2 dosis vaksin sudah bisa menggunakan jasa penerbangan jadi makin banyak yang bepergian naik pesawat," ujar Pandu.
Kemudian faktor kedua adalah anak-anak di bawah usia 6 tahun diperbolehkan naik pesawat, serta dikecualikan dari ketentuan syarat vaksinasi dan tidak wajib menunjukkan hasil tes Rapid Antigen maupun PCR saat melakukan perjalanan.
Adapun faktor ketiga yaitu banyaknya acara berskala nasional hingga internasional yang belakangan ramai digelar di Yogyakarta, seperti misalnya kegiatan seni, G20, dan sebagainya. Walhasil banyak masyarakat dari luar daerah berdatangan ke daerah ini salah satunya melalui jalur udara.
"Yang ketiga karena memang sekarang banyak event-event di Yogyakarta jadi masyarakat berdatangan lewat jalur udara. Terus juga sekarang banyak BUMN maupun instansi-instansi mengadakan kegiatan di Yogyakarta juga, dan kebanyakan menggunakan jalur udara lewat YIA ini," jelasnya.
YIA Belum Mampu Samai Bandara Adisutjipto
Meski jumlah penumpang terus meningkat, lanjutnya, YIA ternyata masih tetap kalah ramai dibanding saat Bandara Adisutjipto masih beroperasi.
Ia menerangkan Bandara Adisutjipto saat masih beroperasi mampu menyedot 20 ribu penumpang per hari. Sedangkan jumlah penerbangannya menembus 187 per hari.
"Belum (normal), kalau normalnya kita pairing-nya sama Adisutjipto. Dulu Adisutjipto itu minimal 20 ribu penumpang per hari, kemudian jumlah penerbangannya itu 187 per harinya. Kalau di sini (YIA) kan baru 60-80 (penerbangan). Mudah-mudahan nanti normal sesuai yang kita harapkan," ucapnya.
YIA sendiri memiliki terminal seluas 210.000 meter persegi dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahun. Bandar udara yang resmi beroperasi pada 2020 itu memiliki hanggar seluas 371.125 meter persegi yang diproyeksikan sanggup menampung hingga sebanyak 28 unit pesawat.
(ahr/mbr)