Curhat Petani Cabai di Kudus, Tanaman Busuk-Diserang Hama

Curhat Petani Cabai di Kudus, Tanaman Busuk-Diserang Hama

Dian Utoro Aji - detikJateng
Selasa, 07 Jun 2022 11:46 WIB
Petani cabai di Kudus, Selasa (7/6/2022).
Petani cabai di Kudus, Selasa (7/6/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Petani cabai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengaku tanamannya diserang hama. Akibatnya tanaman cabai membusuk sebelum dipanen.

Hal ini dialami petani cabai di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus. Sejumlah petani mengaku tanaman cabai membusuk imbas terkena hama.

"Kendala sama penyakit, ulat sama cabuk. Semprot pakai obat gitu ndak 75 persen ngatasi," kata salah satu petani cabai, Nur Salim (50) kepada detikJateng ditemui di lokasi, Selasa (7/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, cuaca yang tidak menentu juga berimbas pada hasil tanaman cabai. Kata Nur, bulan Juni-Juli merupakan musim kemarau dan petani saatnya memanen cabai. Namun hingga kini masih sering hujan.

"Musim kemarau masih hujan, hujan tidak seperti ini. Kalau musim sebelum berbunga baik, sudah berbunga musim hujan malah rontok cabainya," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Nur mengaku harga cabai di tingkat petani Rp 45 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun lalu hanya Rp 40 ribu per kilo.

"Harga tingkat petani Rp 45 ribu per kilo. Kemarin Rp 40 ribu. Maksimal Rp 50 ribu. Luas 600 meter persegi luas sawah yang ditanami cabai," jelas Nur.

Petani lainnya, Moh Rohman (52) mengaku setengah hektare sawahnya ditanami cabai. Namun hasilnya kurang maksimal karena terkena hama.

"Lalat, jamur, terus layu-layu gitu. Obatnya tidak bagus tidak bisa buah, obatnya susah dan mahal," kata Rohman ditemui di lokasi siang ini.

Menurutnya usia tanaman cabai miliknya sekitar tiga bulan. Dia pun mulai memanen hasil tanaman cabai. Kata dia bisa memanen cabai bisa 10 kali setiap dua pekan.

"25 kilogram itu sekali panen itu per panen, luas setengah hektare yang saya tanami cabai. Ini bisa setiap 15 hari baru panen lagi, ya bisa 10 kali panen bisa," terang dia.

Harga cabai terbilang mahal saat ini. Namun harga tersebut belum sebanding dengan perawatan tanaman cabai yang diserang hama. Petani mengaku kesulitan mendapatkan obat.

"Harga cabai di petani Rp 45 ribu. Biaya benar termasuk tinggi, cuman obatnya mahal perawatannya susah, panennya tidak banyak," ujar dia.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads