Harga telur ayam dan cabai di pasaran Kabupaten Kudus, Jawa Tengah naik tajam. Harga telur tembus Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan cabai setan Rp 75 ribu per kilo.
Hal ini seperti di Pasar Bitingan, Kudus. Salah satu pedagang telur ayam, Irma (38), mengatakan harga telur ayam mencapai Rp 30 ribu per kilogram. Semula harganya Rp 25 ribu sampai Rp 26 ribu per kilo.
"Rp 30 ribu per kilo sudah dua pekan sebelumnya Rp 25 ribu sampai Rp 26 ribu," jelas Irma ditemui di kiosnya, Senin (6/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya kenaikan harga telur ayam terjadi sejak dua pekan belakangan ini. Disebutkan kenaikan telur dipicu karena mahalnya pakan ternak ayam.
"Kenaikan karena informasinya kadang pakan naik terus, pakan ayam naik dampaknya telur naik," jelas dia.
Irma mengatakan adapun untuk stok telur ayam masih tercukupi. Sehari bisa menjual telur ayam 2 kuintal. Padahal kata dia, penjualan telur ayam sebelum ada kenaikan harga bisa Rp 3-4 kuintal sehari.
"Pembeli lesu, habis 2 kuintal. Kemarin 3 kuintal sehari," terang Irma.
Pedagang telur lainnya, Eka (30) mengaku harga telur ayam di pasaran cukup mahal. Dikatakan di telur ayam di pasar mencapai Rp 30 ribu per kilogram.
"Iya belakangan ini harga telur di pasaran mahal," jelas Eka ditemui di lokasi siang ini.
![]() |
Kenaikan harga juga terjadi pada bahan pokok lainnya cabai. Harga cabai setan di pasar tembus Rp 75 ribu per kilogram. Salah satu pedagang cabai, Ngatin (60), mengatakan cabai setan naik terus. Kenaikan harga cabai sekitar Rp 5 ribu per kilo.
"Cabai setan Rp 75 ribu, terus cabai merah Rp 55 ribu sebelumnya Rp 50 ribu per kilo. Lalu cabai rawit itu Rp 45 ribu semula Rp 40 ribu," tutur dia.
Menurutnya kenaikan cabai sejak selepas lebaran. Kata dia, kenaikan harga cabai karena distribusi di Semarang terdampak banjir rob.
"Sejak lebaran sudah naik. Puasa murah habis lebaran malah naik. Tidak tahu naiknya. Distribusinya susah katanya," jelas Ngatin.
(rih/ahr)