Murka Gibran Tahu CPNS Mundur gegara Perkara Gaji Tak Sesuai Ekspektasi

Murka Gibran Tahu CPNS Mundur gegara Perkara Gaji Tak Sesuai Ekspektasi

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 04 Jun 2022 08:00 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Fenomena calon pegawai negeri sipil alias CPNS mundur juga ditemukan di Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun murka ketika tahu alasan CPNS Pemkot Solo yang mundur setelah lolos seleksi gegara gaji yang tak sesuai ekspektasi.

Kabar mundurnya dua CPNS itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (DKPSDM) Solo Dwi Ariyatno. Kedua orang itu mundur karena mengaku gaji yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

"Ada dua yang mundur. Kemarin ditanya alasan tidak sesuai ekspektasi, mungkin terkait gaji," terang Dwi, Kamis (2/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi menerangkan kedua orang itu mundur dalam status CPNS. Kedua orang itu merupakan bagian dari 120 CPNS yang lolos seleksi di jajaran Pemkot Solo.

"Kemarin yang mundur itu dokter gigi sama psikolog klinis," terangnya.

ADVERTISEMENT

Pemkot Solo pun bakal mengganti mereka dengan peserta lain sesuai dengan peringkat hasil tes.

"Kalau yang sudah dapat SK lalu mundur, itu dapat sanksi. Tapi kalau ini kan baru lolos tes tapi belum dapat SK, jadi masih bisa dicari penggantinya," kata dia.

Gibran murka

Gibran pun menyebut dua orang CPNS yang mundur itu kurang ajar. Menurutnya tidak seharusnya CPNS mundur setelah lolos seleksi.

"Sudah daftar ikut tes, mengundurkan diri kurang ajar itu, kurang ajar," kata Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo.

Gibran menyoroti kerugian yang dialami pemerintah terkait mundurnya CPNS setelah lolos seleksi. Dia pun mengingatkan gaji PNS memang tidak besar, dan menyarankan yang bersangkutan menjadi pengusaha bila mengejar gaji besar.

"Kalau pengin gaji besar ya jangan jadi PNS to, ra cetho itu, ra mutu itu (nggak jelas, nggak bermutu). Jangan kayak gitu lagi, merugikan! Pak Menpan juga marah kan," ucap putra sulung Presiden Jokowi ini.

"Kalau pengin kaya ya dadi (jadi) pengusaha, nggak usah daftar di sini. Di sini untuk pelayanan publik," tegas Gibran.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads