Desa Pandansari di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, selama ini dikenal sebagai daerah penghasil kentang sayur. Gegara harga kentangnya anjlok, para petani di lereng Gunung Slamet itu kini menjajal peruntungan sebagai perajin keripik kentang.
Kawasan perkebunan kentang Desa Pandansari terletak di lereng Gunung Slamet sisi barat. Selain tanahnya subur, perkebunan yang berada di ketinggian 1400-2050 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini juga berhawa sejuk.
Menurut data dari kantor desa setempat, luas perkebunan kentang di Pandansari sekitar 400 hektare. Dalam setahun, produksi kentang di desa ini bisa mencapai 1500 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, harga jual kentang sayur dinilai menguntungkan, sekitar Rp 7.000 per kilogram. Hal itu diungkapkan oleh Wahyuningsih (41), salah satu petani kentang di Pandansari. Padahal, kata dia, kualitas kentang sayur hasil panen kali ini terbilang bagus.
Kini, Wahyuningsih dan sejumlah petani kentang lain di desanya memilih menjual kentang dalam bentuk olahan, yakni keripik. "Kalau dijual apa adanya memang murah. Mending kita olah jadi jajanan keripik," kata Wahyuningsih, Kamis (19/5/2022).
![]() |
Wahyuningsih berujar, mengolah kentang sayur menjadi keripik ternyata tidak sesulit yang dia bayangkan dulu. Setelah dikupas kulitnya, kentang itu tinggal diiris tipis-tipis. Kemudian, irisan kentang itu dicuci bersih lalu ditiriskan sebelum digoreng.
Setelah matang, keripik kentang itu baru ditaburi bumbu lalu dikemas dan tinggal dipasarkan. Tiap satu kilo kentang mentah hanya menghasilkan sekitar 200 gram keripik.
"Memang susutnya banyak. Selain itu, menggoreng kentangnya juga harus pakai minyak kemasan yang jernih," lanjut Wahyuningsih. Tiap satu kemasan keripik kentang ukuran 100 gram dijual Rp 15 ribu.
Saat ini, keripik kentang hasil olahan petani Pandansari itu baru dipasarkan di lingkungan sekitar. Terkadang mereka juga mendapat pesanan dari beberapa daerah.
Meski berbahan dasar kentang jenis lokal, keripik hasil olahan para petani Pandansari itu tjdak kalah jika dibandingkan dengan keripik kentang pabrikan.
"Mirip keripik kentang yang dijual di mini market, renyah dan gurih. Ini kalau dijual di pasar-pasar pasti laku," ujar Sarmo (48), salah seorang pembeli keripik kentang itu.
(dil/dil)