Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kebanjiran penumpang pada Lebaran Idul Fitri 2022. Tercatat ada lebih dari 131.000 penumpang di YIA selama berlangsungnya momen mudik-balik.
"Kami mencatat selama arus balik dan mudik sejak 25 (April) sampai 8 (Mei) ada 922 pergerakan pesawat, dengan jumlah penumpang 131.276," ungkap Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager YIA, Agus Pandu Purnama, kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
Pandu mengatakan jumlah penumpang harian paling tinggi untuk momen mudik terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat (29/4). Di hari itu ada 11.083 penumpang, rinciannya 7.257 kedatangan, dan 3.510 keberangkatan dengan jumlah penerbangan sebanyak 41.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara untuk puncak arus balik terjadi pada Minggu (8/5) dengan jumlah penumpang mencapai 12.283 orang. Rinciannya 5.300 penumpang kedatangan dan 6.800 an penumpang keberangkatan. Adapun jumlah pergerakan pesawat pada hari itu sebanyak 72 penerbangan," terangnya.
Adapun jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan momen Lebaran tahun lalu. Saat itu rata-rata jumlah penumpang berkisar 3.000 orang per hari, sedangkan Lebaran kali ini ada kisaran 10.000.
Pandu mengatakan hingga hari ini pergerakan penumpang baik yang datang maupun berangkat dari dan ke YIA, terhitung masih tinggi. Jumlahnya mencapai 10.426 orang dengan rincian 4.345 penumpang kedatangan dan 6.081 penumpang keberangkatan. Jumlah pergerakan pesawat sendiri sebanyak 64.
"Jadi kalau kami melihat tren untuk arus balik ini bisa berlangsung sampai dengan hari Rabu (11/5). Karena memang kami juga untuk posko sampai Rabu masih buka," jelasnya.
Masih tingginya jumlah penumpang di YIA pasca-Lebaran dilatarbelakangi sejumlah hal. Di antaranya efek pelonggaran mudik, dan adanya WFH bagi PNS dan ASN.
"Karena memang Lebaran kali ini seluruh masyarakat menyambut dengan baik. Hampir seluruhnya menggunakan kesempatan untuk mudik ke kampung terutama di Jawa. Kesempatan ini tentunya juga pemerintah menyarankan arus baliknya dibagi, bahkan untuk ASN dipersilahkan WFH dan lain-lain. Jadi memang ini juga terbagi waktunya (arus balik), jadi tidak semuanya di hari yang sama," jelas Pandu.
(sip/ams)