Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul menyebut harga daging sapi naik Rp 10 ribu per kilogram, mulai besok. Hal itu mengacu kesepakatan bersama Paguyuban Pedagang Sapi (PPDS) Segoroyoso, Bantul.
"Harga daging sapi akan naik Rp 10 ribu per kilogramnya, dan itu berlaku mulai hari Jumat (22/4/2022) besok. Naiknya harga daging sapi merupakan kesepakatan bersama dari PPDS," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo kepada wartawan di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Kamis (21/4/2022).
Joko melanjutkan, saat ini harga daging sapi per kilogramnya dipatok Rp 120 ribu dan mulai besok Jumat berubah menjadi Rp 130 ribu. Menurutnya, sejumlah pedagang daging sapi telah mengetahui adanya kenaikan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kan sudah ada sosialisasi, jadi konsumen sudah mengerti bahwa harga daging sapi naik. Selain itu pedagang juga sudah ada yang menaikkan harga secara bertahap dari Rp 5 ribu agar konsumen tidak kaget pas naik Rp 10 ribu," ujarnya.
Selain naiknya harga daging sapi, Joko menyebut harga daging ayam juga mengalami kenaikan per kilogramnya. Begitu pula dengan harga telur ayam.
"Harga daging ayam naik juga, dari Rp 36 ribu jadi Rp 38 ribu per kilogramnya. Terus untuk telur juga naik dari Rp 22 ribu jadi Rp 25 ribu per kilogram," ucapnya.
Sementara untuk harga sayur-mayur, Joko menyebut masih stabil dan juga ketersediaan sembako di pasaran terbilang aman.
"Kalau stok sembako saya jamin aman, dan untuk sayuran atau produk pertanian juga harganya relatif stabil. Seandainya naik hitungannya masih wajar," imbuhnya.
(rih/aku)