Harga Bahan Pokok di Pasar Kudus Melonjak, Daging Ayam Naik Rp 20 Ribu

Harga Bahan Pokok di Pasar Kudus Melonjak, Daging Ayam Naik Rp 20 Ribu

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 21 Apr 2022 13:02 WIB
Bupati Kudus HM Hartopo saat sidak di Pasar Brayung, Kudus, Kamis (21/4/2022).
Bupati Kudus HM Hartopo saat sidak di Pasar Brayung, Kudus, Kamis (21/4/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kudus merangkak naik jelang hari raya Idul Fitri. Salah satunya adalah daging ayam yang harganya kini tembus Rp 80 ribu per kg.

Hal ini diketahui setelah Bupati Kudus, HM Hartopo bersama Dinas Perdagangan setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Brayung, Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo. Bupati bersama rombongan melakukan pemantauan harga bahan pokok menjelang lebaran.

Hartopo mengatakan kenaikan cukup tinggi terjadi pada harga daging ayam. Menurutnya, harga daging ayam bahkan sempat naik di angka Rp 80 ribu per kg. Padahal sebelumnya hanya Rp 60 ribu per kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang naik daging, ayam kampung, ayam daging, bawang putih, semua naiknya luar biasa. Ayam daging itu bisa naik mencapai 35 persen, termasuk ayam kampung juga," jelas Hartopo kepada wartawan ditemui di lokasi, Kamis (21/4/2022).

"Sekilo Rp 45 ribu kemarin Rp 26 ribu daging ayam, untuk ayam kampung lebih sedikit kenaikannya kemarin Rp 60 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilo," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Hartopo menjelaskan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan setiap menjelang lebaran. Menurutnya, kenaikan ini sudah tradisi masyarakat menjelang lebaran.

"Kalau hari raya sudah tradisi ketika hari raya ada mremo (kenaikan harga di momen tertentu) terkait kebutuhan hari raya, khusus kebutuhan hari raya pasti naik," ucap dia.

Hartopo menyebut, para pedagang mayoritas mendapatkan dagangan dari Pasar Bitingan sehingga pedagang tidak bisa berbuat banyak untuk menekan harga.

"Karena ini distributornya dari Pasar Bitingan bagaimana bisa menekan harga. Harapannya harga tidak terlalu mahal dan dari distributornya ini harus ditekan jangan sampai menaikkan harga terlalu tinggi," kata Hartopo.

Salah satu pedagang, Mutamah (55) mengatakan untuk harga bawang putih hingga gula putih mengalami kenaikan. Bawang putih harganya Rp 34 ribu dari semula Rp 30 ribu per kg.

"Kemiri Rp 26 ribu semula Rp 24 per kilo, gula putih Rp 12 ribu sekarang Rp 14 ribu, bawang putih sekarang Rp 34 ribu sekarang Rp 30 ribu per kilo," ujar Mutamah ditemui di lokasi siang ini.

Mutamah mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga kebutuhan pokok. Meski begitu, kata dia, pembeli masih relatif sepi.

"Kenaikan saya tidak tahu penyebabnya, masih sepi, karena semua pada naik," jelas dia.




(aku/rih)


Hide Ads