.webp)
Lebaran tahun ini menjadi berkah bagi produsen kue kering di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Setelah sepi gegara larangan mudik dua tahun terakhir, kini mereka kembali banjir pesanan.
Pesanan kue seperti nastar, putri salju dan kastengel yang biasanya disajikan untuk kudapan saat lebaran itu meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu produsen kue kering di Wates, Calista Cookies, mampu menjual lebih dari 500 toples kue hanya dalam waktu 2 pekan terhitung sejak awal Ramadan hingga saat ini. Jumlah ini disebut meningkat 80 persen dari tahun lalu.
"Jumlahnya (pesanan tahun ini) dari tahun kemarin itu kenaikannya bisa 70 sampai 80 persen. Untuk tahun ini (kue yang sudah terjual) lebih dari 500 toples," ungkap pemilik Calista Cookies, Kalis Tiara saat ditemui di rumah produksi kue miliknya di Wates, Kulon Progo, Selasa (19/4/2022).
Tiara mengatakan naiknya pesanan ini tak lepas dari dilonggarkannya aturan mudik Lebaran. Banyak warga perantauan yang pada tahun lalu urung pulang karena pandemi berimbas pada pengetatan aturan mudik, sekarang bisa dengan mudah berlebaran di tanah kelahiran.
Dengan begitu, camilan untuk disajikan saat momen silaturahmi dan tradisi halalbihalal, seperti kue kering pun laris di pasaran.
"Yang pertama sudah diperbolehkan mudik, jadi pemesanannya itu naik drastis karena banyak perantau yang pulang," ucapnya.
 Produsen kue kering di Kulon Progo panen pesanan menjelang lebaran, Selasa (19/4/2022). Foto: (Jalu Rahman Dewantara/detikJateng) |
"Selain itu juga banyak pemesanan buat karyawan pabrik dan sebagainya," imbuhnya.
Tiara mengatakan untuk memenuhi tingginya permintaan kue kering, ia mengerahkan 6 tenaga yang bekerja sekitar 8 jam sehari. Dalam sehari, UMKM ini mampu memproduksi hingga 50 toples berisi aneka kue mulai dari nastar, kastengel, putri salju, sagu keju hingga kue thumbprint.
"(Produksi per hari) Kurang lebih 3 sampai 4 lusin (toples) atau sekitar 50 toples," jelasnya.
Terkait harga, kue kering bikinan Calista Cookies dibanderol mulai Rp 55.000 hingga Rp 75.000 per toples. Ada pula paket hampers yang dipatok mulai Rp 145.000 sampai dengan Rp1 55.000. Paket ini berisi dua hingga tiga toples.
Menurut Tiara, kue kering yang paling diminati masyarakat, dilihat dari tingginya pesanan, meliputi nastar, kastengel, putri salju dan sagu keju.
"Yang paling banyak disukai itu nastar, ada kastengel, ada putri salju, ada sagu keju. Itu yang paling banyak dipesan," ujarnya.
Salah satu konsumen Calista Cookies, Indrayani (25) mengaku cukup sering membeli kue kering untuk disajikan saat Lebaran. Menurutnya kue kering lebih praktis dibandingkan kudapan lain.
"Karena lebih praktis mas, dan emang nggak pernah buat. Soalnya nggak ngerti buatnya gimana kan. Lagian udah langganan terus sih," pungkas perempuan asal Timor Leste tersebut.
(ahr/sip)
