.webp)
Lebaran masih dua pekan lagi, tetapi gelombang pemudik sudah mulai memadati Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, DIY. Dilonggarkannya syarat perjalanan udara memudahkan pengguna jasa penerbangan melangsungkan mudik lebih awal.
Dari pantauan detikJateng, nampak kepadatan penumpang terjadi di kawasan bandara YIA. Mulai dari pintu masuk gedung terminal keberangkatan, tempat check in, ruang tunggu penumpang serta terminal kedatangan terlihat ramai masyarakat.
Kebanyakan para penumpang ini adalah pemudik yang baru datang maupun hendak bertolak dari YIA. Salah satunya adalah Yati (35).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis dari Balikpapan ini, pulang kampung," ucap Yati saat ditemui di terminal kedatangan YIA, Minggu (17/4/2022).
Yati memutuskan mudik lebih awal karena sudah tidak ada kegiatan di Balikpapan. Yati sendiri berasal dari Purworejo, Jawa Tengah.
"Saya aslinya Purworejo, dan ini memang mudik lebih awal," ujarnya.
Disinggung soal syarat perjalanan, Yati menyebut bahwa sekarang sudah tidak perlu lagi melakukan test antigen dan PCR dengan catatan telah mendapat vaksin booster. Jika belum vaksin booster, maka harus tetap melengkapi diri dengan syarat tersebut.
"Enggak ada, cuma kalau sudah vaksin 3 udah enggak antigen lagi. Kalau yang vaksin 2 baru antigen," jelasnya.
Terkait harga tiket yang biasanya ada lonjakan jelang lebaran, Yati menyatakan bahwa sejauh ini masih normal-normal saja.
"Masih normal aja," ucapnya.
Langkah pulang kampung lebih awal lewat moda transportasi udara juga dilakoni Maulida (22). Alasannya karena sudah tidak ada kegiatan perkuliahan.
"Karena kebetulan sudah selesai kuliahnya jadi langsung balik," ucap perempuan asal Lombok ini.
Sama halnya dengan Yati, Maulida menyebut bahwa aturan perjalanan sekarang telah dilonggarkan sehingga memudahkan aktivitas mudik.
"Sekarang cuma booster aja sih, kalau vaksin 1 sama vaksin 2 harus PCR dan antigen," urainya.
Soal harga tiket, Maulida mengungkapkan bahwa ada kenaikan meski tidak terlalu signifikan.
"Kenaikan harga ada, tapi tidak signifikan. Paling sekitar 30 persen, dari sebelumnya Rp 1 juta sampai Rp 1,2 juta sekarang naik Rp 1,5 juta," urainya.
 Suasana bandara YIA, Kulon Progo, Minggu (17/4/2022). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng |
Tren kenaikan
Ditemui terpisah, Airport Operation Center Head (AOCH) YIA, Budi Wiyono mengatakan jelang Lebaran ini ada tren kenaikan jumlah penumpang di YIA sejak sepekan terakhir. Kenaikannya berkisar 20 hingga 40 persen dibandingkan sebelumnya yang ada di angka 4.000 penumpang per hari.
"Mulai hari Kamis menuju Jumat itu terjadi tren kenaikan. Karena Jumat itu tanggal merah. Naik 17,5 persen. Kemudian dari Jumat ke Sabtu ada penurunan. Karena tanggal merah, pada hari Jumat orang-orang lebih memilih untuk bepergian. Kalau dari Sabtu ke Minggu, kemungkinan ada kenaikan yang sangat signifikan, sampai 42 persen," terang Budi.
Budi mengatakan jumlah ini diprediksi akan terus naik seiring mendekati lebaran. Bersamaan dengan itu sejumlah maskapai disebut telah mengajukan penerbang ekstra.
"Insyaallah kami prediksi akan terus naik, karena trennya dengan angkutan lebaran. Beberapa airlines sudah mengajukan untuk ekstra flight," ucapnya.
Untuk diketahui, penumpang di YIA saat ini masih berada di angka sekitar 4 ribu. Berdasarkan catatan rencana penerbangan pada Minggu (17/4/2022) terdapat 3.965 pax untuk keberangkatan dari bandara YIA. Sementara untuk kedatangan terdapat 2.885 pax.
Bandara YIA sendiri telah melayani 543.137 penumpang pada Januari hingga Maret 2022. Angka tersebut tumbuh sekitar 81.39 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 lalu.
Selama bulan Maret 2022 sendiri Bandara YIA telah melayani sebanyak 195.324 penumpang atau mengalami pertumbuhan hingga 70,55 persen.
(rih/rih)
