Antrean Mengular Demi Migor Curah di Kudus, Warga Sambat Stok Langka

Antrean Mengular Demi Migor Curah di Kudus, Warga Sambat Stok Langka

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 13 Apr 2022 12:08 WIB
Warga mengantre mendapatkan minyak goreng curah di Kudus, Rabu (13/4/2022).
Warga mengantre mendapatkan minyak goreng curah di Kudus, Rabu (13/4/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Antrean warga mengular demi mendapatkan minyak goreng curah di salah satu toko di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Warga membawa jeriken hingga galon air minum untuk mendapatkan minyak curah seharga Rp 16,5 ribu per kilogram.

Pantauan detikJateng di lokasi pukul 10.30 WIB, warga antre di depan toko minyak goreng curah yang berada di Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota. Tampak jeriken hingga galon air minum tertata, antre untuk mendapatkan minyak goreng curah.

Warga yang antre pun mendapatkan kupon. Mereka bergiliran satu per satu untuk mendapatkan minyak goreng sesuai yang akan dibeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Tari (47) mengaku sudah antre sekitar setengah jam lebih untuk mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp 16,5 ribu per kilogram. Menurutnya minyak goreng curah masih sulit didapatkan di pasaran.

"Lama banget baru ada minyak curah lagi, kalau sebulan lebih ya, setiap saya tanya ke sini belum ada, terus saya ke sini ketemunya sudah habis, karena datangnya tidak menentu. Misalnya hari ini ada seminggu lagi ada juga tidak tahu, atau tiga hari lagi ada juga tidak tahu," kata Tari ditemui detikJateng di lokasi, Rabu (13/4/2022).

ADVERTISEMENT

Tari yang sehari-hari jualan nasi ini terpaksa harus memakai minyak goreng kemasan untuk kebutuhan menggoreng. Dia pun mengaku harus mengurangi barang dagangan karena mahalnya harga minyak goreng kemasan.

"Ini untuk kebutuhan nasi, kalau pakai minyak goreng kemasan tidak dapat untung, per liter kemarin kalau dari agen besar itu Rp 23 ribu per liter yang kemasan, yang minyak goreng curah Rp 16,5 ribu itu per kilogram. Rencana baru 18 kilogram karena punya usaha," terang Tari.

Tari mengaku sebulan ini mencari minyak goreng curah susah ditemui di pasaran dan toko. Bahkan ada pedagang minyak goreng curah yang tidak berjualan lagi karena tidak ada barangnya.

"Kemarin sudah kemana-mana, gang 4 sudah, jalan Tanjung Karang sudah, Pasar Baru malahan yang punya toko pusing dan tidak mau jual minyak goreng curah. Terakhir dapat di Pasar Baru sebulan yang lalu, ini saja belum tentu nomornya belakangan, kemarin terpaksa pakai kemasan, masa tidak mau jualan terus, gorengannya agak dikurangi, goreng sedikit," lanjut jelas Tari.

Warga lainnya, Ratna (35) mengatakan minyak goreng curah di pasaran mahal, yakni tembus Rp 23 ribu. Dia mengaku membeli minyak goreng curah untuk kebutuhan usahanya.

"Minyak curah kalau di pasar mahal ya, itu capai Rp 23 ribu per liter. Ya buat usaha kue kacang, untuk usaha itu. Ini (minyak goreng curah) harganya Rp 16,5 ribu per kilogram, rencana mau beli 18 kilogram," jelas Ratna ditemui di lokasi siang ini.

Warga mengantre mendapatkan minyak goreng curah di Kudus, Rabu (13/4/2022).Warga mengantre mendapatkan minyak goreng curah di Kudus, Rabu (13/4/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Kesempatan yang ada pemilik toko minyak goreng curah, Rita mengatakan minyak goreng curah baru datang pagi tadi sebanyak 4.500 kilogram. Minyak goreng curah itu dijual dengan harga Rp 16,5 ribu per kilogram.

"Ini baru datang tadi pagi, terakhir ada itu semenjak seminggu yang lalu, pernah kosong juga biasanya seminggu dapat kiriman dua kali. Ini dapat 4.500 kilogram harganya Rp 16,5 ribu per kilogram," ungkap Rita.




(aku/mbr)


Hide Ads