.webp)
Aksi unjuk rasa akan kembali digelar di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, hari ini. Massa yang akan datang disebut hampir 1.000 orang.
Demo kali ini diikuti massa dari Aliansi Rakyat Jawa Tengah Menggugat yang rencananya mulai berkumpul di Kantor Pos Kota Lama pukul 11.00 WIB dan berjalan menuju lokasi aksi.
"Titik kumpul depan kantor Pos Kota Lama. Titik aksi depan Kantor Gubernur Jawa Tengah," kata koordinator aksi, Pudol, dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pudol menyebut, jumlah massa yang akan mengikuti aksi unjuk rasa ini mencapai seribu orang. "Massa 900-1.000, " imbuhnya.
Ada sekitar 11 tuntutan yang akan dikemukakan dalam unjuk rasa siang nanti, di antaranya:
- Menuntut MPR RI berkomitmen untuk tidak mengamendemen UUD RI 1945
- Memastikan rantai pasokan ketersediaan BBM dalam negeri
- Pecat Menteri Perdagangan karena gagal dalam menjalankan tugas dan usut tuntas serta pidanakan mafia minyak goreng
- Tolak pemindahan IKN di masa krisis; Cabut dan kaji ulang UU IKN dengan memperhatikan aspek ekologis, ekonomi, dan sosial-budaya; Serta sahkan RUU Masyarakat Hukum Adat
- Cabut UU Cipta Kerja beserta peraturan turunannya
- Cabut SK Gubernur Jawa Tengah tentang UMK Tahun 2022 di Kabupaten/Kota yang berdasarkan UU Cipta Kerja
- Tolak tunggakan iuran BPJS Kesehatan
- Menuntut penegakan sanksi tegas dan transparansi publik mengenai perusahaan yang tidak memberikan THR
- Hentikan intimidasi, represifitas, dan segala bentuk kekerasan aparat terhadap warga negara
- Hentikan pembangunan yang mengabaikan dampak pada kerusakan lingkungan dan perampasan ruang hidup rakyat dengan dalih kepentingan umum
- Hentikan relokasi industri ke Jawa Tengah
Sementara itu hingga pukul 10.55 WIB di kantor Gubernur Jawa Tengah sudah terlihat sejumlah kendaraan polisi diparkir. Para petugas kepolisian juga sudah datang untuk mengamankan aksi.
(aku/mbr)
