Sidak Pangan ke Pasar, Wali Kota Tegal: Minyak Goreng Curah Nyaris Kosong

Sidak Pangan ke Pasar, Wali Kota Tegal: Minyak Goreng Curah Nyaris Kosong

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 12 Apr 2022 19:40 WIB
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal melakukan inspeksi bahan pangan, Selasa (12/4/2022).
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal melakukan inspeksi bahan pangan, Selasa (12/4/2022). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Tegal -

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal menggelar pantauan stok bahan pangan di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern. Selain memantau ketersediaan bahan pangan, mereka juga melakukan pantauan harga.

Sidak ini diikuti Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Taufik Amrozy dan pejabat lain.

Dalam kegiatan tersebut, TPID menemukan bahwa stok minyak goreng di pasaran masih cukup langka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minyak curah hampir semuanya kosong," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono di sela-sela sidaknya, Selasa (12/4/2022).

Dari sekian toko sembako yang dikunjungi, mereka hanya menemukan satu toko yang masih memiliki stok minyak goreng curah. Hal itu membuat harganya juga lebih tinggi dibanding harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Kita tadi lihat hanya ada satu toko yang menjual minyak curah," ungkapnya.

Menurutnya, harga minyak goreng curah mencapai Rp 20 ribu tiap kilogramnya. Sedangkan harga minyak goreng kemasan rata-rata seharga Rp 25 ribu per kilogram.

Adapun untuk ketersediaan minyak goreng kemasan menurutnya masih cukup aman. Di berbagai swalayan, toko dan minimarket, minyak kemasan masih cukup tersedia.

Sementara, tim tersebut juga menyimpulkan sudah ada kenaikan harga komoditas pangan menjelang hari raya Idul Fitri. Hanya saja kenaikan tersebut masih sangat wajar. Beberapa komoditas yang naik, antara lain gula, daging ayam, beras.

"Ada kenaikan tapi masih sangat wajar, rata-rata 5-10 persen. Contohnya tadi gula naik dari dari Rp 12.500 sampai Rp 13 ribu, kini naik jadi Rp 14 ribu. Jadi tidak masalah," pungkasnya.




(ahr/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads