.webp)
Jumlah penumpang di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, pada momen lebaran 2022 diprediksi naik hingga 100 persen. Kenaikan ini tak lepas dari adanya relaksasi aturan perjalanan domestik.
PTS General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan berdasarkan hasil perkiraan pihaknya, akan ada kenaikan jumlah penumpang pada 1 minggu atau 10 hari baik sebelum maupun pasca lebaran. Jumlahnya disebut-sebut dapat mencapai 12.000 penumpang per hari.
"Kalau kemarin kita di angka 12.000. Namun tergantung juga nih apakah kesiapan (vaksin) booster masyarakat ini sudah terpenuhi atau belum, karena ada persyaratan sesuai dengan Surat Edaran terdahulu bahwa apabila hanya mereka vaksin dua kali, tentunya untuk perjalanan udara memerlukan swab antigen. Apabila sudah booster semua, saya kira tidak ada masalah nanti. Akan lebih mudah untuk mengakses bandara," ucapnya saat ditemui di Bandara YIA, Minggu (10/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandu menjelaskan jumlah yang diperkirakan ini, naik 100 persen dibandingkan hari-hari biasa. Adapun jumlah penumpang per hari di YIA sekarang berada di kisaran 4.000 hingga 8.000 an orang.
"Iya betul 100 persen. Kalau hari biasa, kemarin sih sebenarnya sudah mencapai 8.000, hanya memang di awal puasa ini turun hanya 4.000-an. Saya kira ini karena awal puasa. Nanti mungkin setelah 10 hari puasa, atau minggu kedua saya prediksi akan naik lagi," jelasnya.
Pandu mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah hal untuk menyambut kemungkinan lonjakan penumpang saat lebaran. Di antaranya memaksimalkan izin rute YIA yang sekarang berjumlah 83 penerbangan.
"Untuk prediksi lebaran tentunya kita sudah mempersiapkan, jadi di masa summer ini sebetulnya kami sudah ada izin rute untuk 83 pergerakan pesawat. Yang baru dipakai itu sekitar 52. Sehingga untuk lebaran saya kira aman. Artinya maskapai tidak perlu ada penambahan penerbangan, tapi hanya menghidupkan izin yang sudah ditetapkan oleh kementerian sejumlah 83," ucapnya
"Namun apabila nanti ada maskapai yang ingin menambah di luar dari rute tersebut tentunya nanti akan kami evaluasi," sambungnya.
Selanjutnya Pandu menyatakan pihaknya akan siap jika harus beroperasi sampai malam hari jika dibutuhkan. Sebelumnya YIA hanya beroperasi pada pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
"Secara prinsip angkasa pura 1 dalam hal ini YIA, siap untuk menambah jam operasi yang awalnya jam 07.00 sampai dengan 18.00 WIB, apabila nanti ada permintaan di malam hari pun maka, kita akan siapkan ataupun akan kita akomodir," ucapnya.
Disinggung soal pergerakan arus mudik, Pandu menyatakan bahwa hingga kini belum terlihat. Kemungkinan arus mudik mulai kelihatan setelah minggu pertama puasa.
"Sejauh ini belum ada pergerakan. Jadi masih landai di minggu pertama puasa ini," ujarnya.
(sip/sip)
