.webp)
Bank Boyolali menyiapkan uang pecahan Rp 1,5 miliar untuk masyarakat yang ingin menukar uang baru selama Ramadan. Penukaran uang baru di bank milik Pemkab Boyolali itu dilayani mulai hari ini.
"Uang baru sudah tersedia sekitar Rp 1,5 miliar, mulai pecahan Rp 2.000 sampai Rp 100 ribu. Mulai hari ini siap melayani nasabah (penukaran uang baru)," kata Direktur Utama Bank Boyolali Dono Sri Hananto di kantor pusat Bank Boyolali, Selasa (5/4/2022).
Dono mengatakan, penukaran uang baru di Bank Boyolali tahun lalu mencapai sekitar Rp 2,5 miliar. Tahun ini, pihaknya mengajukan penukaran uang baru ke Bank Indonesia (BI) sebanyak Rp 2,7 miliar. "Cuma disetujui separuhnya (Rp 1,5 miliar)," ujar Dono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka itu, Bank Boyolali juga berkoordinasi dengan mitra bank umum yang menyediakan uang baru. "Kalau ada permintaan penukaran uang baru kita upayakan bisa memenuhi," katanya.
Dono menambahkan, tidak ada syarat untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang baru. "Tidak ada syarat. Tapi biasanya ada pembatasan jumlah (uang yang ditukar) agar merata. Maksimal Rp 4 juta," imbuh dia.
Masyarakat yang ingin menukarkan uang baru di Bank Boyolali dilayani tiap hari pada jam kerja, pukul 08.30-14.00 WIB. Namun, penukaran uang baru hanya dilayani di kantor pusat dan kantor cabang Bank Boyolali.
Kantor pusat Bank Boyolali berada di utara patung Arjuna Wijaya Simpang Siaga. Adapun kantor cabangnya di wilayah Kecamatan Teras, Simo, dan Klego.
(dil/sip)
