Kecelakaan adu banteng antara truk dengan mikrobus di Pemalang pada hari ini menyebabkan 5 korban tewas. Tiga korban diantaranya berasal dari Jepara. Saat ini, Jasa Raharja Perwakilan Pati telah menyerahkan santunan kepada keluarga ketiga korban itu.
Kepala Jasa Raharja Perwakilan Pati Nurvy Murdiyanto mengatakan tiga korban merupakan warga Bandungrejo, Kalinyamatan Kabupaten Jepara yaitu Ahmad Aqsol Amri (34), Nur Sahid (54), Syaifin Asfa (37). Santunan langsung diberikan kepada ahli waris.
"Santunan diberikan melalui transfer bank ke rekening penerima langsung pada hari ini Jumat, 01 April 2022 dan untuk korban luka-luka saat ini masih dalam perawatan di RS Siaga Medika Pemalang, dan telah diberikan jaminan biaya perawatan oleh Jasa Raharja," kata Nurvy dalam keterangannya, Jumat (1/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, sesuai UU 34 Tahun 1964 Jo PP Nomor 18 Tahun 1965 santunan yang diberikan berupa santunan meninggal dunia sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 16/PMK.010/2017.
"Yaitu sebesar Rp 50 juta. Hal ini sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan maupun kecelakaan angkutan umum dan Jasa Raharja terus berupaya proaktif dalam penyelesaian santunan Jasa Raharja kepada setiap korban yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas dengan cepat dan tepat," jelasnya.
Sedangkan dua korban lain diketahui berasal dari Lumajang, Jawa Timur. Santunan untuk keduanya akan dibayarkan oleh kantor perwakilan Jasa Raharja setempat.
Untuk diketahui, peristiwa itu berawal saat truk boks berwarna biru berhenti di jalan karena bumper depannya yang terlepas di lokasi kejadian. Saat itu, ada truk melaju dari belakang.
"Pengemudi truk yang bumper lepas, mau ambil bumper, namun dari arah belakang, arah barat, muncul kendaraan truk. Karena jarak dekat, pengemudi Colt Diesel banting setir ke kanan. Saat itulah muncul Elf dari arah berlawanan, sehingga terjadi kecelakaan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pemalang, Iptu Nuryadi kepada detikJateng saat berada di lokasi kejadian, jalur Pantura Lingkar Utara, Desa Kabunan, Kecamatan Taman, Pemalang, Jumat (1/4/2022).
Akibatnya lima orang meninggal yaitu tiga warga Jepara dan dua warga Lumajang, Jawa Timur. Kemudian empat orang luka, tiga diantaranya warga Jepara, dan satu lainnya belum diketahui. Pihak kepolisian menyelidiki kasus ini termasuk mencari mobil boks biru yang bempernya lepas.
(ahr/aku)