Antrean pembelian minyak goreng curah kembali terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang. Mereka rela antre meski pembelian hanya dibatasi 2 jeriken saja.
Usai mendapatkan minyak goreng, pembeli juga harus mencelupkan jarinya di tinta sebelum meninggalkan lokasi.
Berdasarkan pantauan detikJateng, antrean tersebut terjadi di distributor Centra Sawit Mas (CSM) kawasan Tamanagung, Muntilan, Kabupaten Magelang. Warga antre untuk mengambil nomor, kemudian membeli dan baru mendapatkan minyak goreng curah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun antrean ini berada di pinggir Jalan Raya Magelang-Jogja. Warga membawa dua jeriken dengan berat masing-masing 16 kg atau total 32 kg.
Kemudian, setelah mendapatkan minyak goreng curah, sebelum meninggalkan lokasi pembeli ada harus mencelupkan jari tangannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrean dua kali.
Salah satu pembeli, Istikomah mengaku, mulai antre pukul 08.00 WIB. Rencananya minyak goreng curah ini untuk menggoreng makanan peyek cethul.
Dia membeli minyak goreng curah itu seharga Rp 15.500 tiap kilogramnya.
"Alhamdulillah dapat minyak goreng. Ini untuk menggoreng peyek cethul," katanya di sela-sela antre migor, Kamis (24/3/2022).
Menurutnya, dia memproduksi makanan itu untuk stok saat lebaran mendatang.
"Saya dapat 32 kg. Ini cukup untuk menggoreng selama dua hari," tuturnya yang warga Paremono, Mungkid.
Sedangkan pemilik distributor Centra Sawit Mas (CSM) belum bersedia melayani wawancara dari wartawan. Dia mengaku masih sibuk melayani pembeli.
(ahr/aku)