.webp)
Distribusi minyak goreng (migor) curah ke distributor di Solo disebut belum merata. Hal itu diketahui dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Satgas Pangan Kota Solo di Pasar Legi.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri yang memimpin sidak itu menyebutkan, masih ada distributor yang mengalami kesulitan pasokan minyak goreng.
"Ketersediaan stok migor curah masih mencukupi walaupun ada satu distributor yang pasokan atau distribusi migor curahnya dari produsen sulit, lebih dari satu minggu," kata Ade kepada wartawan di sela sidak, Rabu (23/3/2022).
Meski demikian, pasokan ke distributor lainnya masih lancar.
"Secara keseluruhan stok minyak goreng di lapangan aman dan mencukupi," ujar Ade.
Menurut Ade, harga minyak goreng curah di pasar saat ini bervariasi.
"Ada yang menjual ke konsumen di bawah dan di atas HET (harga eceran tertinggi)," ucapnya.
Ada yang menjual dengan harga Rp 15.000/kilogram, Rp 15.300/kilogram dan Rp 15.500/kilogram.
 Antrean pembeli minyak goreng curah di Pasar Legi Kota Solo, Rabu (23/3/2022). Foto: Ari Purnomo/detikJateng. |
"Masih juga ditemukan pengecer yang menjual minyak goreng curah ke konsumen di harga Rp 15.750/kilogram, Rp 16.000/kilogram, dan Rp 17. 000/kilogram," kata Ade.
Dari hasil sidak itu, Ade menambahkan, tidak ada indikasi penimbunan minyak goreng.
"Tidak ditemukan penimbunan, baik di tingkat distributor maupun pengecer. Alur distribusi berjalan baik," pungkasnya.
Sementara itu, mandor distributor minyak goreng curah CV Sumber Makmur Sentosa, Joko Susilo, mengatakan kekosongan pasokan di tempatnya sudah terjadi sejak sekitar dua minggu.
"Kurang lebih sudah dua minggu stok kosong. Kemarin datang 2.200 karton, sekarang tinggal sedikit," kata Joko.
Joko menjelaskan, pasokan minyak goreng curah biasanya sekali datang satu tangki sebanyak 23 ton.
"Terakhir beli dari Surabaya, sekali distribusi 18 ton. Beli terakhir harganya Rp. 15 000/ kilogram. Ambil tanggal 18 Maret lalu. setelah itu tidak ada distribusi," pungkasnya.
Pantauan detikJateng di salah satu distributor di Pasar Legi, yakni di Toko Nugroho yang berada di belakang Pasar Legi sisi selatan, stok minyak goreng curah terbilang masih mencukupi.
"Saya datangnya tadi habis Subuh, sekitar pukul 05.00 WIB, biar dapat antrean depan. Datang jam segitu sudah dapat nomor antrean 20," kata salah satu pembeli di Toko Nugroho, Waginem.
(dil/rih)
