Harga Minyak Goreng di Rembang Tembus Rp 50 Ribu Per 2 Liter

Harga Minyak Goreng di Rembang Tembus Rp 50 Ribu Per 2 Liter

Febrian Chandra - detikJateng
Jumat, 18 Mar 2022 15:52 WIB
Pedagang di Pasar Kota Rembang, Jumat (18/3/2022).
Pedagang di Pasar Kota Rembang, Jumat (18/3/2022). Foto: Febrian Chandra/detikJateng
Rembang - Sejak aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dicabut oleh pemerintah dan harga minyak goreng dikembalikan ke mekanisme pasar, harga minyak goreng kemasan di Pasar Kota Rembang, Kabupaten Rembang, Jateng, naik. Harga minyak goreng kemasan itu naik menjadi Rp 50 ribu per dua liter.

Selain harga naik, kelangkaan stok minyak goreng kemasan serta minyak goreng curah juga dikeluhkan oleh para pedagang hingga pembeli.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Kota Rembang, Endang Sitiqoriah, mengatakan saat ini harga jual minyak goreng kemasan naik, dari yang sebelumnya 1 liter Rp 14 ribu kini naik menjadi Rp 25 ribu.

"Kemasan 2 liter yang sebelumnya Rp 28 ribu kini menjadi Rp 50 ribu. Kenaikan harga mulai kemarin, kenaikan harga ini juga pengaruh ke stok minyak goreng, saat ini stoknya sulit didapatkan," kata Endang kepada detikJateng, Jumat (18/3/2022).

Endang menyebut, kelangkaan stok minyak goreng kemasan serta curah sudah berlangsung mulai sepekan terakhir. Kelangkaan ini diakibatkan sulitnya mencari stok minyak goreng di tingkat distributor.

"Mulai langka kembali ini, karena mau ambil di sales distributor jawabannya kosong semua. Minyak goreng curah juga sulit didapatkan, kalau mau order pedagang juga diharuskan beli paketan sembako lainnya, seperti bawang, kemiri atau bahan dapur lainnya," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, Yatmi. Dia mengaku sulit mendapatkan stok minyak goreng di tingkat distributor. Sulitnya mencari stok minyak goreng kemasan serta curah ini sudah berlangsung sepekan ini.

"Saat ini pedagang sudah mendapatkan harga 1 liter minyak goreng kemasan dari distributor Rp 23.900 tapi mencari stoknya sulit," terang Yatmi.

Meski harga minyak goreng naik, Yatmi berharap pemerintah bisa segera mengambil langkah terhadap kelangkaan stok minyak goreng saat ini.

Sementara itu, salah satu pembeli di pasar kota Rembang, Sari Setyaningrum, mengatakan pencabutan penetapan satu harga minyak goreng oleh pemerintah ini tentunya sangat berdampak terhadap masyarakat di tengah semua harga sembako mulai merangkak naik.

"Ini sangat berdampak di tengah semua harga sembako merangkak naik. Kami berharap pemerintah bisa menurunkan kembali harga minyak goreng. Kemarin harga minyak goreng murah stok minyak mudah dijumpai, namun ketika harga minyak goreng mahal stok minyak goreng di pasaran sulit dijumpai," kata Sari.


(rih/ams)


Hide Ads