Harga Daging Sapi di Banjarnegara Stabil, Bahan Baku Justru Naik

Harga Daging Sapi di Banjarnegara Stabil, Bahan Baku Justru Naik

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 03 Mar 2022 14:23 WIB
Pedagang daging sapi di sekitar pasar tradisional Banjarnegara
Pedagang daging sapi di sekitar pasar tradisional Banjarnegara. (Foto: Uje Hartono/detikJateng)
Banjarnegara -

Berbeda dengan di Jakarta, di pasar Banjarnegara harga daging sapi masih stabil. Kenaikan justru terjadi pada harga bahan baku yakni sapi hidup yang mengalami lonjakan hingga Rp 5 ribu per kilogram.

Pedagang daging sapi di pasar tradisional Banjarnegara, Bariyah Yani mengatakan saat ini daging sapi premium seharga Rp 130 ribu per kilogram. Dengan harga tersebut, masih belum berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

"Per hari ini, harga daging sapi untuk yang premium itu Rp 130 ribu kilogram. Belum ada kenaikan signifikan. Jadi daya beli juga masih biasa seperti sebelumnya," ujarnya saat sela-sela berjualan di sekitar pasar tradisional Banjarnegara, Kamis (3/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun enggan melakukan mogok berjualan seperti yang dilakukan pedagang daging sapi di Jakarta. Menurutnya, aksi mogok justru menyusahkan para pelanggan.

"Kalau untuk mogok, nggak ya. Karena kasihan yang sudah langganan. Apalagi yang akan dikomersialkan lagi, seperti para penjual bakso," kata dia.

ADVERTISEMENT

Yani menyebut kenaikan justru pada harga bahan baku. Selain itu, stok bahan baku saat ini pun langka.

"Kalau harga sapi hidup per kilogramnya naik. Sudah gitu, stoknya di Banjarnegara khususnya juga langka sekarang," ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan pedagang daging sapi lainnya Widodo. Ia menyebut harga bahan baku atau sapi hidup saat ini naik Rp 5 ribu per kilogram.

"Untuk bahan baku harganya naik. Sebelumnya Rp 47 ribu per kilogram sapi hidup. Sekarang jadi Rp 52 ribu sampai Rp 53 ribu per kilogram," terangnya.

Selain itu, ia juga mengaku saat ini lebih sulit mencari bahan baku yang berkualitas. Menurut dia, hal ini lantaran stok sapi di wilayah Banjarnegara dan sekitarnya terbatas.

"Harga bahan baku naik, untuk mencari bahan baku juga sulit. Mungkin karena di sini stok terbatas. Jadi solusinya paling kami naikkan harga daging sapi sedikit. Yang penting sama-sama bisa jalan baik penjual daging maupun pelanggan," kata dia.

Sementara itu, pembeli daging sapi Eko Kuntadi berharap agar daging sapi tidak mengalami kenaikan. Terlebih saat ini sudah mendekati Bulan Ramadan.

"Harapan kami harga tetap stabil. Sudah harga minyak mahal dan langka kalau ditambah harga daging sapi ini kasihan masyarakat. Apalagi sebentar lagi Bulan Ramadan," ujarnya singkat.




(aku/ams)


Hide Ads