Hii! Ular Piton 3,5 Meter Satroni Dapur Warga Kunden Klaten

Hii! Ular Piton 3,5 Meter Satroni Dapur Warga Kunden Klaten

Achmad Husain Syauqi - detikJateng
Senin, 29 Des 2025 10:54 WIB
Hii! Ular Piton 3,5 Meter Satroni Dapur Warga Kunden Klaten
Ular piton yang dievakuasi Damkar Klaten di atas dapur warga Kunden, Klaten, Senin (29/12/2025). (Foto: dok. Damkar Klaten)
Klaten -

Seekor ular piton dievakuasi regu 2 Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten di rumah warga Dusun Sayuran, Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, Klaten tadi pagi. Ular berukuran panjang 3,5 meter itu bersembunyi di atas dapur rumah.

"Untuk posisi ular di tembok bawah genting di atas dapur rumah," ungkap personel regu 2 Damkar Klaten, Satria Bagyanto kepada detikJateng, Senin (29/12/2025) pagi.

Dijelaskan Satria, markas Damkar mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 06.20 WIB. Regu 2 langsung berangkat ke lokasi dengan satu mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim langsung ke lokasi. Awalnya menurut pemilik rumah ular berada di lantai rumah," lanjut Satria.

Mungkin karena kaget, sambung Satria, pemilik rumah berteriak meminta tolong warga sekitar dengan keluar rumah. Namun saat kembali, ular sudah pindah posisinya.

ADVERTISEMENT

"Menurut pemilik rumah, ular terlihat pertama di lantai dapur kemudian pergi meminta tolong tetangga, kembali sudah berada di atas tembok," jelas Satria.

Untuk proses evakuasi, kata Satria, relatif tidak ada kendala. Ular bisa diturunkan setelah petugas naik dengan tangga.

"Alhamdulillah evakuasi tidak ada kendala. Beberapa hari sebelumnya warga mengaku sudah ada kehilangan unggas berupa entok," terang Satria.

"Ular sementara kita amankan di markas Damkar. Panjang sekitar 3,5 meter," imbuh Satria.

Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan ular jenis piton satu ekor sepanjang 3,5 meter. Penanganan berjalan lancar hanya 10 menit.

"Penanganan mulai dari pukul 06.20 sampai 06.30 WIB. Himbauan kami kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman hewan liar, masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, tutuplah celah dan lubang di rumah, gunakan aroma yang tidak disukai ular," terang Sumino.




(aku/ahr)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads