Mobil Dihantam Longsor di Bukit Mitis Tawangmangu

Mobil Dihantam Longsor di Bukit Mitis Tawangmangu

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 26 Des 2025 21:36 WIB
Mobil Dihantam Longsor di Bukit Mitis Tawangmangu
Kondisi mobil yang terkena runtuhan longsor di Bukit Mitis, di jalan Alternatif Lawu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (26/12/2025). (Foto: Istimewa)
Karanganyar -

Sebuah mobil jenis Daihatsu Xenia dihantam longsoran saat melintasi kawasan Bukit Mitis, di jalan Alternatif Lawu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun mobil mengalami kerusakan.

Saat mobil tersebut melintas tiba-tiba, ada longsoran yang jatuh mengenai sisi samping kiri kendaraan. Cuaca di kawasan Tawangmangu sedang hujan dari sore tadi.

Akibatnya bagian samping kiri kendaraan ringsek, bahkan kaca belakang mobil pecah. Mobil juga kotor terkena lumpur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Tawangmangu AKP Eling Adi Utomo membenarkan kejadian itu. Dijelaskan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB.

"Korban tidak ada, cuma 3 orang di dalam mobil luka ringan, lecet. Posisi di Puskesmas Tawangmangu," kata Eling saat dihubungi awak media, Jumat (26/12/2025).

ADVERTISEMENT

Di mengatakan, puing longsoran menutup sebagian jalan Alternatif Lawu itu. Petugas Forkopimcam bersama relawan telah mendatangi lokasi longsor.

"Betul, longsor di jalan tembus (Alternatif Lawu). Menutup separuh jalan. Anggota Polsek Tawangmangu, Koramil, Kecamatan, dan relawan sudah di lokasi tanah longsor," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan, mobil melaju dari arah Ponorogo menuju ke Solo. Dari tiga penumpang, hanya satu orang yang mengalami luka ringan yaitu mememar di bagian pundak kiri.

"Xenianya kelongsoran batu, kemudian sempat terlempar ke kanan mengenai pembatas jalan," kata Hendro.

Selain itu, ada titik longsor lainnya yang terjadi dan sempat mengenai pengendara motor. Hendro mengatakan, pengendara motor tidak mengalami luka.

Akibat kejadian ini, jalan Alternatif Lawu diberlakukan rekayasa lalulintas. Sebab, jika ditutup total, akan terlalu membebani jalan lama jalan Magetan-Tawangmangu, yang medannya lebih ekstrim.

"Yang longsor dua titik. Satunya ada sepeda berboncengan tapi gak papa. Jalur yang baru (jalan Alternatif Lawu) di buka tutup, karena jalur lama terlalu curam. Kalau diarahkan ke sana semua terlalu ramai," pungkasnya.




(alg/alg)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads